Listrik Indonesia | Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa populasi kendaraan listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan. Hal tersebut ia ungkapkan di acara Green Initiative Conference di Jakarta Pusat, Selasa (24/09/2024).
Ia mengatakan hingga April 2024, total kendaraan listrik yang beredar telah mencapai 133.225 unit. Dari jumlah tersebut, motor listrik mendominasi dengan angka mencapai 109.576 unit. Sementara itu, populasi mobil listrik tercatat sebanyak 23.238 unit dan sisanya merupakan kendaraan komersial dan bus listrik.
"Harapannya kendaraan listrik bisa terus meningkat dan mendorong kendaraan ramah lingkungan. Kebijakan transportasi hijau juga menjadi penting, terutama transportasi publik," ungkapnya.
Populasi kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat setiap tahun, terutama dalam dua tahun terakhir. Pada 2019, hanya ada 1.437 unit kendaraan listrik di Indonesia. Namun, jumlah tersebut melonjak menjadi 41.743 unit pada 2022 dan meroket hingga 133.225 unit pada pertengahan 2024.
Airlangga juga menyoroti pentingnya peralihan transportasi publik berbasis listrik. Menurutnya, Jakarta menjadi daerah yang paling progresif dalam menerapkan kebijakan tersebut. Namun, ia berharap daerah lain dapat segera menyusul.
"Nah memang kalau kita lihat, bus itu DKI lebih progresif dibandingkan daerah lain. Tentu saya berharap bahwa daerah lain juga bisa segera mengikuti DKI agar penggunaan transportasi massal juga menggunakan kendaraan listrik," tambahnya.
Rincian Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia (per April 2024):
- Motor Listrik: 109.576 unit
- Kendaraan Roda Tiga Listrik: 320 unit
- Mobil Listrik: 23.238 unit
- Kendaraan Komersial Listrik: 10 unit
- Bus Listrik: 81 unit
