Current Date: Minggu, 09 November 2025

PLN EPI Kembangkan Tanaman Gamal untuk Cofiring PLTU Pulang Pisau

PLN EPI Kembangkan Tanaman Gamal untuk Cofiring PLTU Pulang Pisau
PLN EPI

Listrik Indonesia | PLN Group terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung energi ramah lingkungan melalui penanaman tanaman energi di Kalimantan Tengah. Program ini berlangsung di dua lokasi, yaitu Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, dan Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, dengan total luas lahan mencapai 100 hektare. 

Penanaman ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara PLN Holding, PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), PT PLN Nusantara Power (PLN NP), Pemerintah Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, serta LPPM Universitas Palangkaraya. Dalam program tersebut, sebanyak 200.000 bibit Gamal (Gliricidia sepium) ditanam untuk mendukung produksi biomassa sebagai bahan baku cofiring Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). 

Dukungan Kolaborasi yang Luas
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menjelaskan bahwa program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk 8 kelompok tani di Desa Rawa Subur dan 3 kelompok tani di Desa Buntoi. Ia juga menyoroti manfaat beragam dari penanaman tanaman Gamal, seperti pemanfaatan lahan tidak produktif, penyediaan pakan ternak berkualitas, pelestarian lingkungan, hingga dukungan terhadap target Net Zero Emission (NZE) 2060. 

“Kegiatan ini adalah implementasi nyata dari prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” ujar Iwan Agung. 

Ahmad Syauki, General Manager PLN UID Kalimantan Selatan dan Tengah, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemkab Kapuas, serta Universitas Palangkaraya yang mendukung penuh program ini. 

Nilai Ekonomi bagi Masyarakat
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy, menekankan bahwa pengembangan ekosistem biomassa ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat. 

“PLN EPI siap membeli seluruh hasil panen Gamal. Dengan demikian, masyarakat memiliki peluang besar untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui program ini,” ungkap Septedy. 

Surian, Kepala BUMDes Rawa Subur, juga optimis bahwa program ini akan menciptakan peluang kerja baru sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. 

Ekspansi Program ke Wilayah Lain
Program pengembangan biomassa ini bukan yang pertama kali dilakukan PLN EPI. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Gunungkidul (DIY), Cilacap (Jawa Tengah), dan Tasikmalaya (Jawa Barat). PLN EPI juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Banten, Probolinggo, Konawe, dan Konawe Selatan. 

“Kolaborasi dari berbagai pihak sangat penting untuk mencapai target NZE 2060. Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah atau BUMN, tetapi juga masyarakat luas,” tutup Iwan Agung. 

Dengan langkah ini, PLN Group mempertegas posisinya sebagai pelopor dalam pengembangan energi bersih dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLN EPI

Index

Berita Lainnya

Index