Insentif Belum Pasti, Stok Motor Listrik Menumpuk

Insentif Belum Pasti, Stok Motor Listrik Menumpuk
Ilustrasi

Listrik Indonesia | Insentif untuk motor listrik pada tahun 2025 masih belum jelas, menimbulkan kecemasan di kalangan produsen yang melihat adanya kecenderungan penundaan pembelian motor listrik. Ketidakpastian ini berdampak pada kelangsungan industri yang saat ini masih menunggu keputusan pemerintah terkait besaran dan skema insentif yang akan diberikan. 

Budi Setiyadi, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), mengatakan, "Setahu saya insentif tetap dilanjutkan, cuma yang kita tunggu kepastian besarannya dan juga menyangkut skemanya," dalam siaran wawancaranya yang dikutip pada Senin, (13/1/2025). 

Ia menjelaskan, ketidakjelasan mengenai insentif membuat kebijakan di setiap industri menjadi tergantung. "Perlu percepatan supaya nggak menggantung seperti sekarang ini, sehingga masyarakat bisa langsung membeli. Dan industri yang sudah siap dengan stok besar bisa langsung menjual karena sekarang kita overstock," tambahnya. 

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa banyak motor listrik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40% yang kini menumpuk, baik di industri maupun di dealer-dealer. Dengan stok yang berlebihan ini, produsen berharap agar kebijakan insentif segera diputuskan, sehingga pasar motor listrik bisa berkembang lebih cepat.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#motor listrik

Index

Berita Lainnya

Index