Listrik Indonesia | PLN Indonesia Power (PLN IP) telah mencatatkan pencapaian penting dalam inovasi energi terbarukan di Indonesia. Bersama PT Pupuk Kujang (Persero), PLN IP berhasil melakukan konversi Green Hydrogen menjadi Green Ammonia. Produk ramah lingkungan ini direncanakan menjadi bahan baku cofiring di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan.
Tak hanya berkolaborasi dengan Pupuk Kujang, PLN IP menggandeng IHI Corporation untuk penerapan teknologi cofiring berbasis Green Ammonia. Langkah ini diharapkan mampu menurunkan emisi karbon secara signifikan dan mempercepat transisi energi bersih di tanah air.
Direktur Operasi dan Produksi PT Pupuk Kujang, Robert Sarjaka, menyatakan bahwa pihaknya akan menyuplai Green Ammonia sebesar 25-30 ton per hari melalui jalur pipanisasi ke PLN IP. "Komitmen ini adalah bagian dari dukungan kami terhadap target Net Zero Emission pemerintah," ujarnya dikutip akun instagram PLN Indonesia Power.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menambahkan, "Dengan kerjasama ini, kami memastikan PLTU Labuan dapat beroperasi dengan emisi karbon rendah, bahkan menuju nol emisi melalui cofiring Green Ammonia."
Selanjutnya, milestone penting akan dicapai pada 18 Februari 2025, ketika PLN IP melakukan uji coba cofiring menggunakan Green Ammonia di PLTU Labuan. Upaya ini menjadi langkah konkret untuk merealisasikan energi berkelanjutan di Indonesia.
GoogleNews
