Pabrik Mobil Listrik BYD di Subang Smartpolitan Siap Beroperasi 2026

Pabrik Mobil Listrik BYD di Subang Smartpolitan Siap Beroperasi 2026
Ilustrasi Pabrik BYD

Listrik Indonesia | Pembangunan pabrik mobil listrik BYD di kawasan industri Subang Smartpolitan semakin mendekati tahap akhir. Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), Johannes Suriadjaja, mengonfirmasi bahwa fasilitas produksi raksasa ini ditargetkan rampung pada akhir 2025 dan resmi beroperasi pada 2026. Kehadiran BYD, produsen kendaraan listrik (EV) terkemuka asal China, diprediksi menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan industri di Subang serta sekitarnya. 

Proyek Pabrik BYD di Subang Smartpolitan: Timeline dan Perkembangan Terkini 

Proses kolaborasi antara SSIA dan BYD telah dimulai sejak 2017 melalui perantara mitra strategis. Namun, diskusi serius tentang pendirian pabrik di Indonesia baru mengemuka pada akhir 2023. Setelah negosiasi intensif, kedua belah pihak akhirnya menandatangani kesepakatan pengadaan lahan seluas 108 hektare di Subang Smartpolitan pada April 2024. 

Johannes menekankan bahwa pabrik ini akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, melampaui fasilitas BYD di Thailand. “Ini adalah investasi strategis dengan skala produksi masif. Subang Smartpolitan akan menjadi basis utama ekspansi BYD di kawasan regional,” ujarnya. 

Dampak Investasi BYD pada Kawasan Industri Subang 

Kehadiran BYD tidak hanya membawa gelombang investasi langsung, tetapi juga menarik rantai pasok (supply chain) global. Pada Desember 2024, sebanyak 22–23 perusahaan pemasok komponen EV dari jejaringan BYD telah melakukan kunjungan ke Subang untuk menjajaki peluang kemitraan. 

Perkembangan fisik pabrik juga menunjukkan progres signifikan: 

• Penyerahan lahan selesai Oktober 2024. 

• Pembangunan fondasi rampung Januari 2025. 

• Proses konstruksi dipercepat untuk memenuhi target operasional 2026. 

Subang Smartpolitan Jadi Primadona Investor Global 

Johannes mengungkapkan, kepercayaan investor terhadap kawasan ini melonjak drastis pasca-pengumuman proyek BYD. “Hampir tiap pekan, kami menerima kunjungan dari investor di sektor manufaktur, logistik, hingga pusat data. Tidak hanya dari Asia, tetapi juga Eropa dan AS,” jelasnya. 

Subang Smartpolitan kini diproyeksikan sebagai hub industri hijau berstandar internasional. Fasilitas pendukung seperti jalan tol, pelabuhan, dan konektivitas bandara turut meningkatkan daya saing kawasan ini. 

Keberadaan pabrik BYD di Subang Smartpolitan sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan. Dengan kapasitas produksi besar, pabrik ini diharapkan memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor ke negara-negara ASEAN.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#mobil listrik

Index

Berita Lainnya

Index