Listrik Indonesia | Blok Masela, yang terletak di Laut Arafura, Maluku, merupakan salah satu proyek strategis nasional yang memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan energi Indonesia. Proyek ini dikenal dengan nama Lapangan Abadi dan telah menjadi perhatian utama pemerintah serta berbagai pemangku kepentingan sejak pertama kali diinisiasi pada tahun 1998.
Potensi Energi
Blok Masela memiliki cadangan gas alam yang sangat besar, diperkirakan mencapai 6,97 triliun kaki kubik (TCF). Proyek ini dirancang untuk menghasilkan gas alam cair (LNG) dengan kapasitas produksi mencapai 9,5 juta ton per tahun (mtpa) dan gas pipa sebesar 150 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd). Selain itu, proyek ini juga akan menghasilkan kondensat sekitar 35.000 barel per hari, menjadikannya salah satu sumber energi utama bagi Indonesia.
Teknologi dan Inovasi
Proyek LNG Abadi di Blok Masela akan menjadi proyek LNG pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/CCS) sejak awal pengembangannya. Teknologi ini dirancang untuk mendukung target nasional dekarbonisasi dan memastikan keberlanjutan proyek dalam jangka panjang.
Tantangan dan Percepatan
Meskipun memiliki potensi besar, pengembangan Blok Masela menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan rencana pembangunan dari kilang LNG lepas pantai menjadi di darat, serta hengkangnya salah satu mitra utama, Shell. Namun, pemerintah dan operator proyek, Inpex Masela Ltd., terus berupaya mempercepat proses pengembangan. Tahapan desain rekayasa awal (FEED) telah dimulai, dengan target produksi pada tahun 2029.
Dampak Ekonomi
Blok Masela tidak hanya berkontribusi pada ketahanan energi nasional tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Proyek ini diperkirakan membutuhkan investasi sebesar USD 20,9 miliar, yang akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku dan sekitarnya.
Blok Masela adalah simbol dari komitmen Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya alam secara optimal sambil menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dan penerapan teknologi canggih, proyek ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam sejarah energi Indonesia.
