GHES 2025 Resmi Ditutup, Pemerintah Soroti Kolaborasi untuk Transisi Energi

GHES 2025 Resmi Ditutup, Pemerintah Soroti Kolaborasi untuk Transisi Energi
Foto bersama penutupan GHES 2025.

Listrik Indonesia | Agenda Global Hydrogen Ecosystem 2025 (GHES 2025) resmi ditutup pada sore ini di JCC Senayan, Kamis (17/04/2025). 

Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna mengungkapkan bahwa dengan potensi hidrogen nasional yang melimpah, kerja sama menjadi hal yang sangat penting antar stakeholder. 

"Walking together to accelerate hydrogen ecosystem in Indonesia," Ungkapnya. 

Selain itu, jumlah kunjungan pada agenda GHES 2025 tersebut mencapai lebih dari 10.000 orang, hal ini menandakan bahwa banyak pihak yang tertarik dengan prospek pemanfaatan hidrogen di Indonesia. 

Untuk merespon potensi hidrogen yang melimpah, pemerintah telah menyusun National Roadmap of Hydrogen & Ammonia (RHAN). Roadmap ini mencakup tiga komponen utama:

  • Strategi Implementasi: Tahapan sistematis yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka panjang nasional terkait pemanfaatan hidrogen.
     
  • Rencana Aksi (Action Plan): Langkah konkret untuk merealisasikan strategi, lengkap dengan target terukur dan tahapan implementasi.
     
  • Pemantauan dan Evaluasi: Skema pemantauan berkala untuk memastikan implementasi berjalan sesuai dengan strategi dan target yang telah ditetapkan.
     

Proyek Percontohan (Pilot Projects)

Sejumlah proyek percontohan telah dijalankan untuk mendukung implementasi roadmap tersebut:

  • PLN HRS Senayan: Memanfaatkan kelebihan produksi green hydrogen sebesar 128,3 ton per tahun untuk melayani sekitar 438 unit kendaraan hidrogen berbasis FCEV.
     
  • Toyota HRS Karawang: Stasiun pengisian hidrogen ini dilengkapi dua sistem tekanan, yaitu 350 bar untuk forklift dan 700 bar untuk kendaraan FCEV serta truk berbasis sel bahan bakar.
     
  • PLTU Labuan: Proyek cofiring amonia pada pembangkit listrik tenaga uap, dengan pengujian dilakukan pada campuran amonia sebesar 3% dari produksi GHP PLN dan Pupuk Kujang. Peralatan proyek ini didukung oleh IHI Japan.

 

 

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#GHES 2025

Index

Berita Lainnya

Index