Langkah Siemens Energy Mewujudkan Industri Lebih Bersih

Langkah Siemens Energy Mewujudkan Industri Lebih Bersih
Managing Director PT Siemens Energy Indonesia, Andilo Harahap

Listrik Indonesia | Siemens Energy terus memperkokoh posisinya di industri energi Indonesia dengan menghadirkan berbagai solusi inovatif yang berfokus pada efisiensi dan dekarbonisasi. Sebagai pemain global di sektor energi, Siemens Energy tidak hanya menawarkan teknologi canggih, tetapi juga berperan sebagai mitra strategis bagi industri dan pemerintah dalam menghadapi tantangan transisi energi.

Managing Director PT Siemens Energy Indonesia, Andilo Harahap, menegaskan bahwa Siemens Energy memiliki portofolio lengkap yang mencakup seluruh rantai pasok energi mulai dari pembangkitan listrik berbasis gas dan uap, teknologi transmisi seperti transformator dan gardu listrik, hingga solusi digitalisasi dan elektrifikasi industri.

"Siemens Energy mungkin salah satu dari sedikit perusahaan di dunia yang memiliki portofolio terintegrasi, dari pembangkit listrik, transmisi, hingga digitalisasi," memetik ucapan Andilo dalam Majalah Listrik Indonesia 104.

Fokus pada Energi Bersih dan Masa Depan

Di tengah tuntutan global untuk menghadirkan energi yang lebih bersih, Siemens Energy aktif mengembangkan teknologi masa depan seperti hidrogen dan elektroliser. Selain itu, perusahaan ini juga menawarkan solusi elektrifikasi dan otomatisasi untuk industri, guna meningkatkan efisiensi dan menekan emisi karbon.

Menurut Andilo, efisiensi energi kini menjadi kebutuhan mendesak agar industri tetap kompetitif di pasar global.

"Efisiensi energi itu kompetitif. Kami membantu pelanggan mengurangi emisi karbon sekaligus menghindari risiko aset terbengkalai. Dekarbonisasi bukan sekadar tren, melainkan keharusan," ujarnya.

Salah satu solusi yang diandalkan Siemens Energy adalah Advanced Turbines Efficiency Package (ATEP), yang memungkinkan optimalisasi aset melalui peningkatan efisiensi turbin. Dengan teknologi ini, industri dapat memaksimalkan aset yang sebelumnya kurang optimal, sekaligus mempercepat transisi menuju energi lebih bersih.

Dukung Transisi Energi Nasional

Dalam mendukung upaya Indonesia mencapai target Net Zero Emission, Siemens Energy juga aktif membantu konversi pembangkit listrik berbasis minyak ke gas di sektor industri. Andilo menekankan pentingnya memastikan ketersediaan energi berkelanjutan agar Indonesia dapat tetap bersaing di tingkat global.

"Gas saat ini masih menjadi pilihan utama, tetapi kita harus siap untuk masa depan, termasuk transisi ke hidrogen atau sumber energi terbarukan lainnya," jelas Andilo.

Siemens Energy juga mendukung sektor industri berat, seperti pertambangan dan pulp & paper, dalam mengurangi emisi karbon, salah satunya dengan memanfaatkan limbah biomassa sebagai sumber energi alternatif pengganti batu bara.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Siemens Energy berinvestasi dalam pengembangan hidrogen dan ammonia hijau. Dengan fasilitas produksi elektroliser di Berlin, perusahaan ini telah terlibat dalam berbagai proyek global, termasuk pengembangan e-fuel serta dekarbonisasi sektor transportasi dan maritim.

"Kami berkolaborasi dengan industri otomotif di Jerman untuk mengembangkan e-fuel. Di Singapura, kami mendapatkan hibah pemerintah untuk studi tentang pemanfaatan ammonia direct firing pada turbin gas," ungkap Andilo.

Di Indonesia, Siemens Energy juga mulai menjajaki kerja sama dengan berbagai mitra untuk mengembangkan teknologi serupa, sejalan dengan visi pemerintah dalam mempercepat transisi energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Dengan berbagai inovasi yang terus dikembangkan, Siemens Energy mempertegas perannya bukan hanya sebagai penyedia teknologi, tetapi juga sebagai mitra strategis yang siap mendukung industri dan pemerintah dalam mencapai target efisiensi dan keberlanjutan.

"Kolaborasi adalah kunci. Kami hadir bukan hanya sebagai penyedia teknologi, tetapi sebagai mitra sejati untuk mendukung perjalanan industri menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan," pungkas Andilo.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Siemens Energy

Index

Berita Lainnya

Index