Listrik Indonesia | PT Bukit Asam Tbk (PTBA), bagian dari Grup MIND ID, terus menegaskan komitmennya dalam mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Sebagai bagian dari strategi tersebut, PTBA semakin gencar memperluas bisnisnya ke sektor Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Salah satu langkah nyata terbaru adalah peluncuran Pilot Plant Wood Pellet berbahan dasar tanaman Kaliandra Merah yang berlokasi di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Fasilitas ini diresmikan pada 24 Oktober 2024 dan dirancang untuk memproduksi 200 kilogram pelet kayu per jam. Produk biomassa ini digunakan untuk co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), sebagai pengganti sebagian batu bara, sehingga mampu menurunkan emisi karbon secara signifikan.
Pengembangan fasilitas ini merupakan kelanjutan dari program budidaya biomassa yang telah dirintis sejak 2023, menandai keseriusan PTBA dalam diversifikasi energi rendah emisi.
Selain biomassa, PTBA juga aktif membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di berbagai lokasi strategis, di antaranya:
• Bandara Soekarno-Hatta, Banten
Bersama PT Angkasa Pura II, PTBA mengoperasikan PLTS berkapasitas 241 kilowatt-peak (kWp) sejak Oktober 2020. Sistem ini terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC) dan mendukung operasional bandara dengan energi bersih.
• Jalan Tol Bali-Mandara
Kolaborasi dengan Jasa Marga Group melahirkan PLTS berkapasitas 400 kWp yang mulai beroperasi sejak 21 September 2022. PLTS ini mendukung keberlanjutan operasional tol dengan sumber energi ramah lingkungan.
• PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)
Lewat kemitraan dengan SMBR, PTBA membangun PLTS berkapasitas 23,07 kWp yang telah resmi beroperasi secara komersial (COD) pada Juni 2023.
Inisiatif-inisiatif tersebut menjadi bagian dari transformasi PTBA menjadi perusahaan energi berkelanjutan kelas dunia. PTBA terus menjajaki berbagai peluang di sektor EBT sebagai strategi jangka panjang dalam menghadapi tantangan transisi energi global yang terus berkembang.
