Listrik Indonesia | Pada 17 Juni 2025 nanti, The 13th Asia-Pacific International Conference on Lightning (APL 2025) akan berlangsung di Bali (Bintang Bali Resort) .
Konferensi bergengsi yang akan berlangsung hingga 20 Juni 2025 ini sendiri diselenggarakan oleh ERIC Fakultas Teknik UGM, dengan dukungan penuh dari Institut Teknologi Padang (ITP), CIGRE (International Council on Large Electric Systems), dan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) sebagai co-organizer.
Kolaborasi lintas lembaga ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi untuk mendorong terobosan di bidang keteknikan dan energi masa depan. Bukan hanya forum Asia-Pasifik, karena penyelenggaraan ini juga mendapat dukungan dari organisasi dan komunitas teknik global, seperti IEEE Indonesia Section, IEEE Power & Energy Society (PES), dan penerbit ilmiah internasional MDPI.
“Saya sangat tersanjung menjadi bagian dari acara penting ini, tempat para ahli, akademisi, dan praktisi dari seluruh dunia berkumpul dengan komitmen bersama untuk memajukan pemahaman dan pengelolaan lightning phenomena,” kata Genral Chair of APL Organizing Committee, Prof. Tumiran, M.Eng., Ph.D, dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Prof Tumiran, tahun ini APL 2025 melanjutkan tradisinya sebagai platform penting untuk pertukaran pengetahuan dan inovasi di bidang sains petir dan teknologi proteksi. “Saya menantikan wawasan berharga, penelitian perintis, dan tren baru yang akan membentuk masa depan disiplin ilmu penting ini,” katanya.
Penyelenggara APL 2025 sendiri sudah menerima 133 kiriman makalah, yang mencerminkan minat dan keterlibatan yang kuat dari komunitas ilmiah global. Setelah proses peer-review yang menyeluruh dan ketat, 100 makalah telah diterima untuk dipresentasikan, menghasilkan tingkat penerimaan sebesar 75,2%.
Tak kalah penting, pada APL 2025 juga dihadiri pembicara kunci yang memiliki pengaruh besar di dunia ketenagalistrikan. Di antaranya Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, Jisman Hutajulu, Dirjen Ketenagalistrikan, Evy Haryadi, Direktur Transmisi PLN, Indonesia dan Reynaldo Zoro dari ITB.
GoogleNews
.jpg)
