Listrik Indonesia | PT PLN Indonesia Power Services (PLN IPS) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi nasional dan memperluas cakupan layanannya hingga ke mancanegara. Dalam Simposium Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025, Direktur Utama PLN IPS, Hari Cahyono, mengungkapkan bahwa perusahaan kini tak hanya aktif di berbagai wilayah Indonesia, tetapi juga telah menjejakkan kaki di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Kamboja, dan Malaysia.
“Kami hadir dari ujung utara Indonesia sampai ke wilayah timur, dan kini kami juga dipercaya menangani proyek-proyek di luar negeri, seperti di Kamboja, Malaysia, dan Vietnam,” ujar Hari dalam paparannya di Jakarta, Jumat (4/7).
Menurut Hari, ekspansi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat portofolio bisnis di bidang Operation & Maintenance (O&M), Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO), serta Engineering, Procurement, and Construction (EPC). Selain proyek captive, PLN IPS juga aktif menggarap proyek non-captive di luar ekosistem PLN Group.
Tak hanya fokus pada layanan konvensional, PLN IPS juga aktif dalam mendukung transisi energi. Salah satu contohnya adalah pengelolaan sistem energi berbasis EBT di Pulau Nusa Penida. Di sana, perusahaan sukses mengintegrasikan pembangkit diesel dengan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), serta membangun sistem smart grid untuk mengatur keseimbangan pasokan dan permintaan listrik secara dinamis.
“Tim operator kami sudah sangat familiar dengan karakteristik variable renewable energy, termasuk memahami kapan beban turun, kapan panel surya optimal, dan bagaimana menjaga sistem tetap stabil,” jelas Hari.
Selain itu, PLN IPS juga dipercaya mengelola pembangkit panas bumi di PLTP Lunduk. Meskipun kapasitasnya tergolong kecil, proyek ini mencerminkan kompetensi PLN IPS yang mampu menangani O&M dari hulu ke hilir dari sumur panas bumi hingga turbin pembangkit.
Untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, PLN IPS juga mengedepankan solusi berbasis teknologi DRUPS (Diesel Rotary Uninterruptible Power Supply). Teknologi ini menjadi bagian penting dalam layanan peningkatan kualitas daya (power quality) dan memastikan pasokan listrik tetap stabil, terutama di sektor-sektor vital.
Di tengah tantangan industri energi yang semakin kompleks, akselerasi kompetensi SDM menjadi salah satu fokus utama PLN IPS. Perusahaan menjalankan berbagai program pelatihan dan sertifikasi untuk memastikan para pekerjanya siap menghadapi perubahan teknologi dan dinamika kebutuhan pelanggan.
"Kami menyiapkan SDM kami agar unggul dan adaptif. Sertifikasi sudah kami siapkan dari tingkat awal hingga utama, terutama untuk sektor-sektor khusus seperti panas bumi dan energi terbarukan," imbuh Hari.
Dengan perluasan portofolio, penguatan layanan berbasis teknologi, dan SDM yang mumpuni, PLN Indonesia Power Services menegaskan diri sebagai mitra strategis dalam layanan kelistrikan nasional dan regional siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan masa depan energi yang andal dan berkelanjutan.
