Setelah Batu Bara, UT akan Fokus pada Renewables Energy

Setelah Batu Bara, UT akan Fokus pada Renewables Energy
PT United Tracktors Tbk akan fokus pada pengembangan renewables energy melalui anak usahanya PT Energi Prima Nusantara (EPN).

Listrik Indonesia | PT United Tractors Tbk (UT) terus mendorong pemanfaatan energi bersih di Indonesia. Hal tersebut dungkapkan oleh Iwan Hadiantoro, Business PT United Tractors Tbk Development Director pada acara Media Executives Gathering 2025, pada Kamis lalu (31/7) di Jakarta. Sejumlah pimpinan media nasional hadir memenuhi undangan, termasuk Listrik Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Iwan Hadiantoro mengaku bahwa UT terus eksis di sektor-sektor yang selama ini menjadi backbone perekonomian Indonesia. Bukan hanya penyedia alat berat, commercial vehicles dan alat-alat traktor, tapi juga melakukan diversifikasi salah satunya adalah sektor pertambangan. “Memang UT banyak bergerak di sektor mining business, sebagian besar memang di batu bara. Kami mulai mengakuisisi banyak tambang di Indonesia” ujarnya.

Tak hanya batu bara, sejak tahun 2023 UT juga mulai masuk ke tambang nikel Hal ini disadari oleh UT bahwa dalam jangka panjang renewables energy pentingnya dengan fossil fuel, meski energi terbarukan tak bisa menggantikan fossil fuel dalam waktu cepat.

“Kami memiliki dua tambang nikel saat ini. Saat ini kami baru melaksanakan operasi tambangnya. Tapi kami masih dalam proses membuat smelter, untuk membuat bahan baku untuk mobil listrik ke depan,” ungkap Iwan.

Selain tambang batu bara, nikel, sejak tahun 2017 UT juga memiliki bisnis tambang emas di Sumatera Utara (Agincourt Resources). Menurut Iwan, Agincourt sampai saat ini menjadi backbone dengan pencapaian penting bagi UT.

Satu hal yang penting adalah selain bisnis kontruksi dan pertambangan, UT juga sudah menyasar ke sektor energi yang dioperasikan oleh PT Energi Prima Nusantara (EPN). Dulu, UT memiliki konsorsium PLTU besar yaitu Tanjung Jati dengan kapasitas 2 GW. “Sekarag kami sudah memutuskan ke depan bahwa UT akan terus mengembangkan energy business tapi lebih kepada renewables energy,” tegasnya.

 

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#energi baru dan terbarukan

Index

Berita Lainnya

Index