Current Date: Kamis, 25 September 2025

Pentingnya Kolaborasi PLN dan Pemda untuk Mewujudkan Transisi Energi

Pentingnya Kolaborasi PLN dan Pemda untuk Mewujudkan Transisi Energi
Panel Surya PLN. (Dok: @pln_id)

Listrik Indonesia | Komisi XII DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke Provinsi Bali pada Senin (11/8/2025) untuk meninjau infrastruktur energi sekaligus mendukung percepatan transisi energi di tingkat daerah. 

Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah komitmen Bali untuk mencapai bebas emisi pada 2045, lebih cepat dari target nasional 2060.

Anggota Komisi XII DPR RI, Junaidi Auly, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Pemerintah Provinsi Bali.

“Kami mengapresiasi pemerintah provinsi Bali yang sudah mengeluarkan dokumen Bali untuk bebas emisi di 2045. Itu mendahului target nasional 2060. Dari segi visi, Bali sudah menunjukkan kesiapan,” ujarnya.

Menurut Junaidi, visi tersebut menjadi momentum penting bagi PLN dan Indonesia Power untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah. “Dengan program-program yang ada, koordinasi PLN dengan pemerintah provinsi Bali akan lebih lancar. Penyaluran CSR yang baik juga bisa meredam gesekan sosial di masyarakat,” katanya.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, kapasitas terpasang listrik di Bali saat ini sekitar 1.261 MW, dengan beban puncak 950–1.000 MW. Junaidi juga menyoroti potensi besar pengembangan energi di wilayah tersebut. 

“Ada potensi sekitar 1,5 sampai 2,5 gigawatt, atau 15 kali dari yang sudah ada sekarang. Kalau ini dikembangkan, kebutuhan energi industri, pariwisata, dan rumah tangga akan terpenuhi dengan baik,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pencapaian target energi bersih memerlukan pendekatan komprehensif. 

“Pendekatan kepada pemerintah provinsi, masyarakat, dan seluruh pihak terkait harus terlaksana dengan baik. Itu poin pentingnya,” tegasnya.

Sejalan dengan visi bebas emisi, Bali telah menjalankan berbagai proyek energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Bali Timur, program Desa Mandiri Energi, dan pembangunan infrastruktur Liquefied Natural Gas (LNG) skala kecil di Pelabuhan Benoa. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pembangkit berbahan bakar fosil sekaligus memperkuat ketahanan energi daerah.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Transisi Energi

Index

Berita Lainnya

Index