Listrik Indonesia | Rentetan kebakaran ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan infrastruktur energi nasional. Pengamat menilai, faktor risiko mulai dari kebocoran, sambaran petir, hingga lemahnya mitigasi darurat perlu ditangani lebih serius. Selain itu, kedekatan fasilitas vital dengan pemukiman penduduk—seperti kasus Plumpang—juga memperbesar potensi korban jiwa.
Meski sebagian besar kebakaran berhasil dikendalikan, pola insiden yang berulang menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan kilang dan depo Pertamina. Hal ini penting agar kejadian serupa dapat diminimalkan dan keandalan pasokan energi tetap terjaga.
Balongan, Indramayu – 2021
Kebakaran besar melanda kilang RU VI Balongan, Indramayu, pada Maret 2021. Peristiwa ini diduga dipicu kebocoran gas yang sudah terdeteksi sejak malam sebelumnya. Tiga tangki berisi premium terbakar hebat, menewaskan satu orang dan melukai 14 lainnya, termasuk lima korban dengan luka berat.
Cilacap – 2021
Kilang Pertamina Cilacap mengalami dua insiden kebakaran pada tahun yang sama. Pertama terjadi pada 11 Juni 2021 di tangki penyimpanan benzena, dan berhasil dipadamkan sekitar satu setengah jam kemudian. Insiden kedua berlangsung pada 13 November 2021 saat tangki berisi 31 ribu kiloliter Pertalite terbakar. Kebakaran berlangsung cukup lama hingga keesokan harinya. Sejumlah catatan menunjukkan, kebakaran di kilang Cilacap sudah beberapa kali terjadi sejak 1995, sebagian dipicu sambaran petir atau kebocoran bahan bakar.
Balikpapan – 2022 dan 2024
Kilang RU V Balikpapan mengalami kebakaran pada 4 Maret 2022 akibat percikan api di inlet fin fan cooler. Dua bulan kemudian, 15 Mei 2022, insiden kembali terjadi di Plant 5 Unit Hydro Skimming Complex. Kebakaran ini menewaskan satu pekerja dan melukai lima lainnya. Pada 25 Mei 2024, kilang yang sama kembali terbakar. Meski api cepat dikendalikan, peristiwa tersebut menambah daftar panjang insiden serupa.
Dumai – 2023
Pada 1 April 2023, kilang RU II Dumai terbakar sekitar pukul 22.40 WIB. Kebakaran hebat itu melukai sembilan pekerja. Api berhasil dipadamkan dalam hitungan menit, namun peristiwa ini memperkuat sorotan publik terhadap pengelolaan keamanan kilang.
Depo Plumpang – 2023
Salah satu insiden paling tragis terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada 3 Maret 2023. Kebakaran besar menewaskan 19 orang, tiga lainnya dinyatakan hilang, dan lebih dari 1.300 warga terpaksa dievakuasi. Pemerintah kemudian mempertimbangkan pemindahan depo karena lokasinya yang berdekatan dengan permukiman padat penduduk.
GoogleNews
