Current Date: Selasa, 23 September 2025

Pemerintah Pertimbangkan B45 atau B50 pada 2026, Ketersediaan FAME Jadi Tantangan

Pemerintah Pertimbangkan B45 atau B50 pada 2026, Ketersediaan FAME Jadi Tantangan
Kementerian ESDM Kaji Ulang FAME

Listrik Indonesia | Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan, kebutuhan bahan baku Fatty Acid Methyl Ester (FAME) untuk program mandatori biodiesel 50 (B50) pada 2026 diproyeksikan mencapai 19 juta kiloliter (KL).

Jumlah tersebut naik sekitar 5,5 juta KL dibanding kebutuhan FAME untuk program B40 yang sebesar 13,5 juta KL. Namun, ketersediaan FAME di dalam negeri saat ini hanya sekitar 15,6 juta KL.

“Pemerintah sedang menghitung ulang, apakah tahun 2026 langsung menerapkan mandatori B50 atau sementara di B45, karena kita harus menyesuaikan dengan pasokan FAME yang ada,” ujar Yuliot dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan, pemerintah tengah menyiapkan tambahan investasi, termasuk pada pengembangan FAME berbasis CPO, guna memperkuat kesiapan pasokan biodiesel dalam negeri.

Sementara itu, untuk tahun ini, target implementasi B40 ditetapkan sebesar 15,62 juta KL. Meski Yuliot belum merinci realisasi hingga saat ini, ia menegaskan kebijakan mandatori biodiesel 2025 sudah membawa dampak besar bagi perekonomian nasional.

“Sepanjang 2025, mandatori biodiesel mampu menekan defisit negara hingga 9,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp147,5 triliun, meningkatkan nilai tambah dalam negeri sebesar Rp20,98 triliun, serta membuka sekitar dua juta lapangan kerja,” jelasnya.

Dengan capaian tersebut, pemerintah optimistis program mandatori biodiesel tetap menjadi andalan dalam mendorong ketahanan energi sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#B50

Index

Berita Lainnya

Index