PLN Enjiniring Hidupkan Semangat PLN EYE Lewat Uji Kesiapan SPKLU dari Jakarta ke Palembang

PLN Enjiniring Hidupkan Semangat PLN EYE Lewat Uji Kesiapan SPKLU dari Jakarta ke Palembang
Tim PLN Enjiniring bersama Listrik Indonesia bersiap memulai road trip menjelajahi jalur Jakarta–Palembang untuk memantau langsung kesiapan infrastruktur SPKLU di sepanjang rute.

Listrik Indonesia | Jakarta, 18 Oktober 2025 – Tanpa suara mesin, perjalanan pun siap dimulai. Pagi itu, tim PLN Enjiniring bersama Listrik Indonesia Media menempuh perjalanan darat sejauh lebih dari 500 kilometer dari Jakarta menuju Palembang. Dengan mengandalkan mobil listrik BYD M6, tim melintasi jalur utama Trans Jawa–Sumatra untuk menguji langsung kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dibangun oleh PLN Group. 

Perjalanan ini bukan sekadar road trip biasa. Inilah cara PLN Enjiniring menghidupkan semangat PLN EYE – Enjiniring Your Energy, yang mengajak masyarakat merasakan langsung kemudahan dan kenyamanan berkendara listrik di jalan raya Indonesia. 

Melalui kegiatan ini, PLN Enjiniring ingin menunjukkan bahwa masa depan transportasi bersih bukan lagi sekadar konsep, melainkan kenyataan yang bisa dinikmati hari ini. Infrastruktur pengisian daya kini tersedia di berbagai titik strategis, membuat perjalanan jauh dengan mobil listrik semakin mudah, efisien, dan menyenangkan. 

Tim melakukan briefing sebelum melakukan perjalanan.

 

Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah mengatakan, PLN Enjiniring berperan penting dalam merancang dan menstandarkan desain Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia, mulai dari tipe reguler hingga ultra fast charging. 

“PLN Enjiniring memastikan seluruh infrastruktur SPKLU memiliki format layanan yang seragam dan terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile, baik untuk informasi lokasi maupun sistem pembayarannya,” ujar Chairani. 

Sebagai bagian dari pengujian lapangan, PLN Enjiniring menggelar perjalanan darat Jakarta–Palembang menggunakan kendaraan listrik. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan SPKLU menjelang periode Natal dan Tahun Baru, agar masyarakat dapat mudik dengan kendaraan listrik tanpa rasa khawatir. Dari hasil perjalanan tersebut, infrastruktur SPKLU di sepanjang rute dinilai sudah memadai dan berfungsi dengan baik. 

Setiap kilometer yang ditempuh menjadi bagian dari komitmen PLN Group menghadirkan pengalaman energi yang Compact, Clean, dan Smart — lebih ramah lingkungan, lebih tenang, dan lebih siap membawa Indonesia menuju era bebas emisi. 
 

Tim PLN Enjiniring Saat Memantau SPKLU di Tol Jakarta-Merak.


Uji Lapangan Etape Pertama: Jakarta–Merak 

Perjalanan dimulai dari Kantor PLN Enjiniring di KS Tubun, Jakarta Pusat, dengan indikator baterai 45 persen. Di area kantor ini, terdapat empat unit SPKLU yang siap melayani berbagai jenis kendaraan listrik. 

Tujuan pertama adalah SPKLU Tol Jakarta–Merak KM 14. Meski hujan deras mengguyur, tim tetap melakukan pengisian selama sekitar 15 menit untuk menguji ketahanan perangkat di kondisi cuaca ekstrem. Hasilnya, seluruh unit berfungsi normal meskipun tanpa kanopi pelindung. 

Perjalanan berlanjut ke rest area KM 43, di mana empat unit SPKLU berdiri siap melayani pengguna kendaraan listrik. Dengan sisa baterai 35 persen, tim melakukan pengisian selama 30 menit hingga penuh kembali. 

“Di Kilometer 43 ini ada beberapa tipe SPKLU,” jelas Aris, perwakilan PLN Enjiniring yang turut mendampingi perjalanan. “Untuk fast charging, tersedia unit 100 kW DC, sementara tipe lainnya 60 kW DC dan 50 kW DC. Unit 100 kW mampu mengisi penuh hanya dalam waktu setengah jam.” 

Rest area KM 43 menjadi titik pengisian strategis bagi pengendara sebelum melanjutkan ke arah Merak. Kini, fitur trip planner di aplikasi PLN Mobile juga memudahkan pengguna kendaraan listrik untuk merencanakan perjalanan dan menentukan titik pengisian daya terbaik. 

Sebelum menyeberang ke Pulau Sumatra, tim juga memantau SPKLU di KM 68, yang dilengkapi dua unit Ultra Fast dan Standard Charging. Keberadaan titik-titik pengisian seperti ini menunjukkan keseriusan PLN Group dalam membangun jaringan pengisian cepat dari Jawa hingga Sumatra. 

“Kalau dulu banyak yang ragu bepergian jauh dengan mobil listrik, sekarang sudah tidak lagi,” tambah Aris. “Di sepanjang jalur utama, SPKLU sudah banyak dan bisa diandalkan.” 

Brand Activation: PLN EYE untuk Ekosistem EV Nasional 

Melalui perjalanan ini, PLN Enjiniring tidak hanya melakukan pengujian teknis, tetapi juga menjalankan aktivasi lapangan dari brand PLN EYE – sebuah identitas desain dan inovasi yang merepresentasikan semangat Enjiniring Your Energy. 

Kegiatan ini menjadi bagian dari kajian bertajuk “PLN EYE for EV Ecosystem in Indonesia”, yang bertujuan mengumpulkan data lapangan tentang performa, keandalan, serta aksesibilitas SPKLU lintas provinsi. Hasil kajian ini akan menjadi masukan strategis bagi penguatan ekosistem kendaraan listrik nasional di bawah koordinasi PLN Group. 

Mendukung Transisi Energi Nasional 

Kegiatan uji jalan Jakarta–Palembang ini menjadi bagian dari kontribusi PLN Enjiniring dalam mendukung misi besar transisi energi nasional dan target Net Zero Emission 2060. Dengan prinsip Compact, Clean, Smart, PLN Enjiniring berkomitmen terus menghadirkan solusi enjiniring terintegrasi yang mendekatkan teknologi energi bersih kepada masyarakat luas. 

Melalui semangat PLN EYE, PLN Enjiniring ingin menegaskan bahwa perjalanan menuju Indonesia bebas emisi telah dimulai dan masyarakat dapat menjadi bagian darinya, satu kilometer demi satu kilometer.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLN Enjiniring

Index

Berita Lainnya

Index