Listrik Indonesia | PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sampai dengan Kuartal III 2021 mencatatkan laba bersih sebesar Rp853 miliar. “Keuntungan yang diperoleh Krakatau Steel disebabkan oleh peningkatan penjualan, peningkatan efisiensi serta kontribusi anak perusahaan yang merupakan hasil transformasi secara menyeluruh di Krakatau Steel Group,” ungkap Silmy.
Secara volume, angka penjualan produk baja utama yaitu Hot Rolled Coil dan Cold Rolled Coil serta produk pipa baja, Long Product maupun pelat baja mengalami peningkatan 36,9% menjadi 1.592.282 ton dibandingkan di periode sama tahun 2020 sebesar 1.162.532 ton.
“Nilai penjualan perseroan tercatat sebesar Rp23 triliun di Kuartal III 2021 ini, meningkat 71,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan penjualan ini disebabkan karena penetrasi produk KS ke pasar semakin baik dengan program digitalisasi, customer engagement dan hilirisasi,” lanjut Silmy.
Penjualan produk hilirisasi juga mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 656,2% menjadi sebesar 13.181 ton hingga Kuartal III 2021 dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 sebesar 1.743 ton.
Pada periode ini Krakatau Steel juga mampu menurunkan fixed cost hingga 11% menjadi Rp845,4 miliar dan variable cost hingga 11% menjadi Rp816,7 miliar jika dibandingkan periode hingga September tahun 2020. “EBITDA Krakatau Steel juga meningkat 136,5% dengan nilai EBITDA di Kuartal III 2021 ini sebesar Rp1,7 triliun dibandingkan dengan EBITDA di periode yang sama di tahun 2020 yang sebesar Rp745,1 miliar,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.
Sepanjang tahun 2021 Krakatau Steel telah mencatatkan kinerja positif yang terus meningkat. Tren ini membuat manajemen Krakatau Steel optimis di akhir tahun 2021 akan membukukan kinerja yang baik. “Krakatau Steel saat ini semakin sehat, semakin efisien, sehingga kami semakin kompetitif. Kami siap untuk terus meraih capaian yang lebih tinggi lagi,” pungkas Silmy. (TS)