Listrik Indonesia | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melantik dua pejabat baru di Kementerian ESDM, yaitu Luh Nyoman Puspa Dewi sebagai Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kementerian ESDM dan Luky Agung Yusgiantoro sebagai Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Kementerian ESDM pada Rabu (26/06/2024).
Dalam sambutannya, Menteri Arifin menekankan pentingnya pemenuhan target lifting minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan.
"Selaku Pimpinan Kementerian ESDM, saya ucapkan selamat kepada Saudara yang baru saja dilantik melalui proses promosi dan rotasi, dengan harapan kepercayaan pimpinan yang diberikan kepada Saudara dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik," ungkapnya.
Untuk Kepala Biro Ortala, Arifin menekankan pentingnya perbaikan tata kelola di lingkungan Kementerian ESDM, termasuk pengawalan proses pembentukan Unit Gakkum hingga berhasil, serta peningkatan efisiensi proses bisnis layanan publik.
"Kepada Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana yang baru dilantik saya berpesan untuk terus mengawal perbaikan tata kelola di lingkungan Kementerian ESDM, mengawal kembali proses pembentukan Unit Gakkum sampai berhasil, proses bisnis layanan publik yang semakin efisien dan meningkatkan indeks nilai Reformasi Birokrasi KESDM semakin baik," katanya.
Kepada Sekretaris SKK Migas, Arifin mengingatkan besarnya tantangan di tahun 2024 yang harus dihadapi, termasuk target produksi dan lifting migas yang telah ditetapkan pemerintah.
"Tantangan tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu yang utama adalah bagaimana mencapai target produksi dan lifting migas yang telah ditetapkan Pemerintah," lanjutnya.
Arifin juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan industri hulu migas untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih baik.
"Pada era komunikasi yang terbuka seperti saat ini, pengelolaan komunikasi dan informasi juga menjadi hal yang diperhatikan. Dan tidak kalah penting adalah pembangunan teknologi informasi, karena ini akan membantu industri hulu migas dapat dikelola dengan baik dan efisien, juga dapat digunakan untuk mendukung komunikasi antar lembaga dengan lebih baik," tuturnya.
Mengakhiri arahannya, Menteri Arifin meminta kedua pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri dan bekerja cepat dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan di sektor hulu migas, serta tetap menjaga integritas.
"Saya ingatkan kembali kepada seluruh pejabat dan jajaran Kementerian ESDM untuk selalu menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kewenangan serta membatasi pergaulan secara proporsional," pungkasnya.
.jpg)
