Jadi Menteri ESDM yang Baru, Ini Profil Bahlil Lahadalia

Listrik Indonesia | Presiden Joko Widodo resmi melakukan perombakan (reshuffle) kabinet pada Senin, 19 Agustus 2024, di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Dalam reshuffle kali ini, Bahlil Lahadalia dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Arifin Tasrif. Selain Bahlil, Supratman Andi Agas dilantik sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sebelum menjabat Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM. 

Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku, pada 7 Agustus 1976. Berdasarkan situs resmi BKPM, Bahlil bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada tahun 2003. Pada 2015, ia terpilih sebagai Ketua Umum HIPMI untuk periode 2015-2019. Pada masa kepemimpinannya, ia pernah memimpin berbagai misi perdagangan, termasuk ke Jepang pada 2016 dan Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).

Bahlil menamatkan studi di Sekolah Tinggi Ekonomi, Port Numbay Jayapura, Papua, dan kemudian melanjutkan pendidikan master di Universitas Cendrawasih, Jayapura. Selama masa kuliah, Bahlil aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, termasuk menjabat sebagai Bendahara Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).