Listrik Indonesia | Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan penyesuaian Harga Indeks Pasar (HIP) untuk bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel. Untuk periode April 2025, HIP biodiesel ditetapkan sebesar Rp14.290 per liter, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp13.929 per liter.
Penyesuaian harga ini didasarkan pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 3.K/EK.05/DJE/2024 tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel yang Dicampurkan ke Dalam Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar. Selain itu, perhitungan harga juga mencakup komponen ongkos angkut sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan Menteri ESDM Nomor 153.K/EK.05/DJE/2024.
Kementerian ESDM menyampaikan bahwa penetapan harga ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Mandatori Biodiesel yang tertuang dalam Pasal 18 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Dana Perkebunan.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan melalui situs Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), disebutkan bahwa konversi harga Crude Palm Oil (CPO) menjadi biodiesel berada pada kisaran 85 USD per metrik ton (MT). Penyesuaian harga biodiesel dihitung dengan formula:
HIP = (Rata-rata harga CPO KPB + 85 USD/ton) × 870 kg/m³ + ongkos angkut.
Besaran ongkos angkut sendiri mengacu pada nilai maksimal yang ditetapkan dalam regulasi resmi mengenai pencampuran BBN ke dalam bahan bakar minyak. Nilai HIP yang baru ini mulai berlaku efektif pada 1 April 2025.
Kenaikan harga ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menyesuaikan mekanisme harga biodiesel berdasarkan pergerakan harga bahan baku di pasar internasional serta mendukung keberlanjutan industri biodiesel nasional.
GoogleNews
.jpg)
.jpg)
.jpg)
