Listrik Indonesia | PT Pertamina (Persero) resmi meresmikan tiga fasilitas baru di Universitas Pertamina, yakni Gedung Kuliah Baru, Gerbang Utama, dan Laboratorium Terpadu. Peresmian ini menjadi langkah konkret dalam mendukung penguatan sumber daya manusia (SDM) nasional melalui pendidikan tinggi.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Komisaris Independen Pertamina, Condro Kirono. Ia mengapresiasi sinergi dan kolaborasi seluruh pihak dalam revitalisasi kampus ini. Menurutnya, pembangunan fasilitas ini sejalan dengan Asta Cita ke-4 Presiden RI Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM Indonesia.
"Ini merupakan bukti nyata komitmen bersama untuk mendukung kemajuan pendidikan. Semoga fasilitas baru ini memberi semangat baru bagi mahasiswa dan dosen dalam mencetak generasi unggul," ujar Condro.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menjelaskan bahwa pembangunan ini adalah bagian dari Rencana Strategis Universitas Pertamina (UPER). Fasilitas yang diresmikan akan menopang pertumbuhan jumlah mahasiswa, kegiatan tridharma, serta penguatan peran UPER sebagai Center of Excellence di bidang energi.
"Perkembangan UPER yang pesat menuntut adanya infrastruktur akademik modern. Ini adalah lompatan besar menuju universitas kelas dunia yang mampu memperkuat bisnis dan reputasi Pertamina," ujar Agus.
Senada dengan itu, Rektor UPER, Wawan Gunawan A. Kadir, menyampaikan bahwa fasilitas ini akan mendorong akselerasi roadmap menuju *World Class University in Asia* pada 2035. Ia juga menekankan pentingnya peran industri, termasuk Pertamina, dalam mendukung pendidikan tinggi.
“Kami percaya, ruang-ruang baru ini akan menjadi tempat lahirnya pemikiran kritis dan inovasi. Dukungan Pertamina adalah bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan pendidikan nasional,” ujarnya.
Mahasiswa UPER juga menyambut baik fasilitas baru ini. Raden Riefiant, salah satu mahasiswa, menyebut sarana yang lebih nyaman dan terang meningkatkan fokus dan semangat belajar. "Gedung baru ini membuat proses perkuliahan jauh lebih nyaman dan menyenangkan," katanya.
Saat ini, Universitas Pertamina memiliki lebih dari 5.200 mahasiswa, didukung oleh sekitar 400 dosen dan tenaga kependidikan. Meski begitu, kapasitas infrastruktur kampus masih terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan akademik dan peningkatan jumlah mahasiswa.
Secara total, UPER memiliki 42 laboratorium dengan luas 3.202 meter persegi dan 70 ruang kelas seluas 5.444 meter persegi. Untuk mendukung pertumbuhan ini, telah dilakukan renovasi area seluas 8.444 meter persegi, termasuk pembangunan Wing 1 dan Wing 2 yang menambah 30 ruang kelas, 2 laboratorium, 4 ruang diskusi, dan 2 kantor administrasi.
Fasilitas baru juga telah dilengkapi dengan peralatan laboratorium modern untuk enam fakultas dan Center of Excellence. Ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas riset, menghasilkan inovasi yang aplikatif, dan melahirkan lulusan siap kerja.
Agus menambahkan, proyek pengembangan masih terus berlanjut. Fase berikutnya mencakup revitalisasi bangunan laboratorium, pembangunan auditorium, dan gedung akademik baru.
“Pengembangan ini akan terus didorong untuk menjadikan Universitas Pertamina sebagai kampus unggulan di bidang energi dan teknologi,” tutupnya.
