Current Date: Kamis, 25 September 2025

Menuju NZE, Pertamina Mantapkan Strategi Energi Hijau

Menuju NZE, Pertamina Mantapkan Strategi Energi Hijau
Pertamina Mantapkan Program NZE

Listrik Indonesia | PT Pertamina (Persero) memperkuat komitmennya menuju target Net Zero Emission (NZE) dengan meluncurkan penyempurnaan peta jalan transisi energi. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia. 

Acara peluncuran yang berlangsung di Grha Pertamina, Senin (11/8), juga menjadi momentum peresmian Universitas Pertamina Sustainability Center serta penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pertamina Foundation dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. 

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menilai, Pertamina memiliki posisi strategis untuk memimpin sektor energi sekaligus mengawal transisi menuju energi bersih. Ia menyebut, Pertamina dapat memainkan peran penting dalam tiga pilar besar pembangunan nasional: swasembada pangan, swasembada energi, dan swasembada air. 

“Kepemimpinan di sektor energi harus ada di Pertamina. Bahkan saya membayangkan, ketiga kepemimpinan itubpangan, energi, dan airbdapat berada di Pertamina. Banyak program besar di masa lalu juga lahir dari sini,” ujarnya. 

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan menambahkan, kedaulatan energi dan prinsip keberlanjutan harus menjadi prioritas. Pertamina, kata dia, berperan vital dalam memastikan pasokan energi yang aman, bersih, dan terjangkau bagi masyarakat. 

“Alhamdulillah, para pekerja Pertamina menunjukkan dedikasi tinggi. Mereka bekerja siang dan malam, dengan segala risiko, demi menjaga ketahanan energi nasional,” tuturnya. 

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa sebagai BUMN strategis, Pertamina memiliki tanggung jawab besar untuk mencapai swasembada energi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi rendah karbon. 

“Visi kami sejalan dengan Asta Cita, yaitu memastikan energi tersedia, terjangkau, dan berkelanjutan. Ini bukan hanya target perusahaan, tetapi amanah nasional untuk menjaga keberlangsungan energi bagi generasi kini dan mendatang,” kata Simon. 

Ia menekankan, target NZE Pertamina terintegrasi penuh dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Setiap langkah dalam peta jalan NZE diarahkan untuk mendukung kemandirian energi, keberlanjutan, dan pertumbuhan rendah karbon. 

Pertamina juga mengusung strategi pertumbuhan ganda (dual growth strategy) pada 2025, yang mencakup penguatan bisnis inti sekaligus percepatan pengembangan energi hijau. Pembentukan Sustainability Center di Universitas Pertamina diharapkan menjadi pusat pemikiran dan inovasi keberlanjutan, sementara kerja sama dengan Bappenas melalui Pertamina Foundation akan memperkuat peran Pertamina dalam pencapaian target pembangunan berkelanjutan nasional.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Pertamina

Index

Berita Lainnya

Index