Current Date: Senin, 29 September 2025

KESDM akan Prioritaskan Tambahan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Listrik dan Jargas

KESDM akan Prioritaskan Tambahan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Listrik dan Jargas
Gambar ilustrasi pembangunan infrastruktur listrik.

Listrik Indonesia | Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui usulan pagu definitif Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar Rp21,67 triliun untuk Tahun Anggaran 2026. Anggaran ini selain untuk kebutuhan rutin, juga akan diarahkan pada program prioritas seperti pembangunan Listrik Desa (Lisdes) dan jaringan gas kota (jargas) sebagai bagian dari percepatan pelaksanaan visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot, menyampaikan bahwa jumlah tersebut meningkat dibandingkan pagu awal sebesar Rp8,12 triliun. 

“Pagu Anggaran Awal Kementerian ESDM TA 2026 adalah sebesar Rp8,12 triliun, dengan komposisi anggaran Rupiah Murni (RM) sebesar Rp4,82 triliun, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp2,69 triliun dan Badan Layanan Umum (BLU) Rp0,61 triliun,” ujar Yuliot dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI di Jakarta, Rabu (3/9).

Ia menjelaskan, penambahan anggaran menjadi Rp21,67 triliun akan digunakan untuk sejumlah program prioritas, termasuk eksplorasi migas dan batubara, serta penguatan rasio elektrifikasi. 

“Untuk melanjutkan percepatan visi misi Bapak Presiden, pada Tahun Anggaran 2026, Kementerian ESDM mendapatkan anggaran tambahan Rp8,55 triliun yang akan digunakan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi melalui pembangunan Listrik Desa yang mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp5 triliun dan akan digunakan untuk infrastruktur listrik di 1.135 lokasi,” ungkap Yuliot.

Selain pembangunan Lisdes, sebagian anggaran akan dialokasikan untuk kepentingan masyarakat, seperti pemberian konverter kit bagi nelayan, pembangunan jargas, dan bantuan pasang baru listrik bagi rumah tangga kurang mampu.

Yuliot menambahkan, sebagian tambahan anggaran juga diperuntukkan bagi kegiatan swakelola, antara lain studi kajian migas di 10 wilayah terbuka, persiapan promosi penawaran wilayah kerja migas, serta eksplorasi mineral dan batubara dengan target rekomendasi masing-masing di 9 dan 10 lokasi.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Kementerian ESDM

Index

Berita Lainnya

Index