Current Date: Kamis, 25 September 2025

Ribuan Desa Belum Berlistrik, KESDM Siapkan Rp 21,66 Triliun untuk Percepatan Elektrifikasi

Ribuan Desa Belum Berlistrik, KESDM Siapkan Rp 21,66 Triliun untuk Percepatan Elektrifikasi
Gedung KESDM.

Listrik Indonesia | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) bersama Komisi XII DPR RI menyepakati pagu indikatif tahun 2026 sebesar Rp 21,66 triliun. Anggaran tersebut diarahkan untuk mendukung program prioritas pemerintah, termasuk pembangunan jaringan gas (jargas) dan percepatan elektrifikasi desa.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan, pagu awal KESDM sebelumnya tercatat sebesar Rp 8,12 triliun. Angka itu kemudian mengalami penambahan Rp 8,54 triliun untuk memenuhi target pembangunan jargas dan sektor kelistrikan.

"Ini sebenarnya anggaran di perubahan yang sudah kita dapat sekitar Rp 15 triliun lebih, tetapi yang bisa tercover di 2025 sekitar Rp 7,1 triliun, selebihnya kita luncurkan ke 2026 karena itu harus dimasukkan sebagai bagian dari RAPBN 2026," kata Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI, dikutip pada Jumat (29/8/2025).

Ia menambahkan, pemerintah juga menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 5 triliun khusus untuk percepatan elektrifikasi desa. Hal ini merujuk pada arahan Presiden agar wilayah yang belum memiliki akses listrik segera mendapatkan pasokan energi.

Hingga saat ini, masih terdapat sekitar 5.700 desa, 4.400 dusun, dan 68 titik lain yang belum terhubung dengan listrik, atau total sekitar 10.068 wilayah. "Nah, untuk tahun 2026 kita menganggarkan arahan Bapak Presiden untuk kita melakukan percepatan, jadi kita dapat anggaran tambahan Rp 5 triliun. Jadi totalnya kurang lebih sekitar Rp 21,66 triliun," ujar Bahlil.

Adapun rincian alokasi anggaran KESDM tahun 2026 antara lain:

Sekretariat Jenderal: Rp 565,20 miliar

Inspektorat Jenderal: Rp 138,72 miliar

Ditjen Minyak dan Gas Bumi: Rp 10,13 triliun

Ditjen Ketenagalistrikan: Rp 5,87 triliun

Ditjen Mineral dan Batubara: Rp 679,75 miliar

Dewan Energi Nasional: Rp 77,60 miliar

BPSDM ESDM: Rp 929,43 miliar

Badan Geologi: Rp 1,82 triliun

BPH Migas: Rp 323,39 miliar

Ditjen EBTKE: Rp 937,63 miliar

BPMA: Rp 102,39 miliar

Ditjen Gakkum: Rp 70 miliar

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Kementerian ESDM

Index

Berita Lainnya

Index