Listrik Indonesia | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan pagu anggaran sebesar Rp21,67 triliun untuk tahun 2026. Usulan ini disampaikan langsung oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPR RI, Kamis (28/8/2025).
Menurut Bahlil, pagu awal yang ditetapkan untuk kementeriannya sejatinya hanya Rp8,117 triliun. Angka tersebut terbagi atas Rupiah Murni sebesar Rp4,82 triliun, Badan Layanan Umum (BLU) Rp0,61 triliun, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp2,69 triliun.
Namun, karena adanya arahan Presiden terkait sejumlah program strategis di sektor energi, termasuk perluasan jaringan gas (Jargas), pembangunan pipa transmisi, serta program listrik desa (Lisdes), maka kebutuhan anggaran meningkat hingga Rp21,67 triliun.
Bahlil merinci, beberapa alokasi utama di antaranya:
- Pembangunan jaringan gas Rp4,8 triliun
- Pipa Transmisi Gas Cirebon–Bandung Rp854,13 miliar
- Pipa Transmisi Gas Semarang–Solo–DIY Rp882,5 miliar
- Jargas rumah tangga Rp477 miliar
- Program Bantuan Pembangunan Berbasis Lingkungan (BPBL) Rp144,58 miliar
- Listrik desa Rp5 triliun
“Untuk 2026 kita diarahkan Presiden melakukan percepatan, sehingga diberikan tambahan anggaran Rp5 triliun,” jelasnya.
Selain itu, anggaran juga diarahkan untuk program pendukung lainnya seperti pengadaan sarana pendidikan Rp200 miliar, kajian ulang data migas (reprocessing seismic) Rp15,37 miliar, eksplorasi migas Rp502,22 miliar, pembangunan Kapal Geomarin V Rp14,76 miliar, kapal pengeboran mineral Rp44,99 miliar, eksplorasi mineral dan batubara Rp509,92 miliar, penguatan pengelolaan data geologi Rp29,9 miliar, serta pemetaan potensi energi baru terbarukan (EBT) Rp57,16 miliar.
Bahlil juga mengusulkan agar sisa anggaran 2025 bisa dialihkan untuk mendukung rencana kerja 2026. “Di perubahan anggaran 2025 kita sudah dapat sekitar Rp15 triliun lebih, tetapi yang bisa terserap tahun ini hanya Rp7,1 triliun. Sisanya kita usulkan dilanjutkan ke 2026,” ungkapnya.
Dengan demikian, total kebutuhan anggaran Kementerian ESDM di tahun depan diproyeksikan mencapai Rp21,67 triliun.
GoogleNews
.jpg)
.jpg)
.jpg)
