Listrik Indonesia | PT Tamaris Hidro, perusahaan energi terbarukan milik grup Salim yang fokus pada pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), kembali memperluas portofolionya melalui aksi akuisisi. Melalui dua anak usahanya, perseroan resmi mengambil alih kepemilikan PLTA di Sumatera Utara dengan total nilai transaksi mencapai Rp73 miliar.
Senior Vice President Corporate Secretary Tamaris Hidro, Priyo Kristanto, menjelaskan bahwa perusahaan terkendali PT Patria Bakti Abadi (PBA) dan PT Grahaenergi Mitra Bersama (GMB) telah menyelesaikan proses pembelian 100% saham PT Thong Langkat Energi (TLE) pada 29 September 2025.
Secara rinci, PBA mengakuisisi 32.000 saham TLE dari PT Bina Mitra Indosejahtera. Sementara itu, GMB mengambil alih 7.000 saham dari PT Bina Mitra Indosejahtera serta 1.000 saham dari individu bernama Sutiyo Siswanto.
“Total nilai transaksi pembelian saham mencapai Rp22 miliar, disertai dengan pengambilalihan kewajiban pemegang saham sebesar Rp51 miliar,” ungkap Priyo dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada Sabtu (11/10/2025).
Langkah akuisisi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi di sektor energi hijau nasional.
