Listrik Indonesia | General Manager PT Energi Entelemi Indonesia, Alvin Pappy, menyampaikan dukungan perusahaannya terhadap perluasan kesempatan kerja di sektor energi pada kegiatan IT PLN Career Day 2025 yang berlangsung di Lobby Institut Teknologi PLN (ITPLN), Jakarta, pada 13–14 November 2025.
Ia menilai acara ini menjadi ruang penting bagi industri untuk bertemu langsung dengan calon tenaga profesional dari kampus yang memiliki fokus kuat pada ketenagalistrikan.
Dalam penjelasannya, Alvin mengatakan bahwa perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada 2019 dengan fokus pada bisnis EPC kontraktor, khususnya di bidang substation, trafo, dan transmisi.
“Perusahaan berdiri di tahun 2016, namun kita mulai berbisnis di tahun 2019. Fokus kita di EPC kontraktor, fokus kita di substation, trafo dan transmisi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar pekerjaan perusahaan berasal dari PLN.
“Client utama kami 80% di PLN dan sisanya swasta,” jelas Alvin. Portofolio proyek Energi Entelemi Indonesia tersebar di beberapa wilayah, termasuk Bekasi, Banjarbaru, UPT Kupang, hingga kawasan Maluku–Papua.
Pada IT PLN Career Day 2025, perusahaan memanfaatkan kesempatan untuk memperkenalkan layanan dan komponen trafo kepada para pengunjung. Alvin menyebut bahwa booth mereka tidak hanya menampilkan produk, tetapi juga menjadi sarana mencari calon tenaga profesional dari lingkungan IT PLN.
“Di booth, kami menampilkan trafo komponen dan mencari talenta unggulan dari Kampus IT PLN,” katanya.
Alvin juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat dikembangkan lebih besar di masa mendatang. Ia menilai acara ini sudah berjalan dengan baik, tetapi masih memiliki potensi untuk menarik lebih banyak perusahaan.
“Yang kita harapkan kita bisa scaling up event ini, sebenarnya ini sudah bagus,” tuturnya.
Menurut Alvin, semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam kegiatan seperti Career Day, semakin besar pula peluang penyerapan tenaga kerja dari kampus-kampus energi seperti IT PLN. Ia menekankan bahwa kolaborasi lebih luas akan memberi manfaat bagi industri dan mahasiswa.
“Harusnya kita bisa mengundang lebih banyak lagi, sehingga banyak industri lebih mengenal IT PLN, sehingga bisa lebih banyak menyerap tenaga kerja,” pungkasnya.
.jpg)
