Kesiapan Lonjakan Pengguna SPKLU Saat Nataru Jangan Sampai Luput

Kesiapan Lonjakan Pengguna SPKLU Saat Nataru Jangan Sampai Luput
Mobil listrik sedang mengisi daya di SPKLU.

Listrik Indonesia | Anggota Komisi XII DPR RI, Dewi Yustisiana, menyoroti kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), seiring meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik. Hal tersebut dibahas dalam pertemuan Komisi XII DPR RI bersama PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, dikutip Selasa (16/12/2025).

Menurut Dewi, peningkatan signifikan jumlah kendaraan listrik, khususnya di Pulau Jawa, perlu diantisipasi dengan kesiapan infrastruktur pengisian daya yang memadai. 

“Dari sisi PLN sebenarnya sudah ada persiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Namun, perlu kembali diperhatikan, terutama di Pulau Jawa, karena jumlah pengguna mobil listrik tahun ini meningkat hingga dua kali lipat dan mayoritas berada di wilayah Jawa,” ujarnya.

Ia menilai lonjakan tersebut menuntut peningkatan kapasitas dan pemerataan SPKLU yang lebih optimal dibandingkan tahun sebelumnya, terutama menghadapi mobilitas tinggi selama libur panjang Nataru. Penambahan fasilitas pengisian daya dinilai perlu disesuaikan dengan pertumbuhan jumlah kendaraan listrik yang terus meningkat.

Dewi mengungkapkan, untuk periode Nataru 2025/2026, PLN memperkirakan jumlah pemudik pengguna kendaraan listrik meningkat signifikan, dari sekitar 12.000 unit menjadi 26.000 unit. Peningkatan tersebut didukung oleh penambahan fasilitas pengisian kendaraan listrik yang diklaim meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.

Sebagai perbandingan, pada Nataru 2024/2025, jumlah pemudik pengguna kendaraan listrik masih berada di kisaran 5.600 hingga 8.000 unit. Tren ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup tajam dalam waktu relatif singkat, sehingga membutuhkan kesiapan infrastruktur yang lebih matang.

Selain itu, Dewi menekankan pentingnya sinergi antara PLN dan Pertamina Patra Niaga untuk memastikan kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik dapat terlayani dengan baik selama Nataru. Kolaborasi tersebut dinilai krusial untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik, khususnya di Pulau Jawa yang menjadi pusat pergerakan kendaraan.

Komisi XII DPR RI berharap peningkatan kapasitas dan pemerataan SPKLU terus dilakukan agar layanan pengisian kendaraan listrik berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru.

 

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#SPKLU

Index

Berita Lainnya

Index