Bisnis PLTS Atap Menjanjikan

Bisnis PLTS Atap Menjanjikan


Listrik Indonesia | Bagi masyarakat sudah tidak asing lagi Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang mampu memberikan penghematan listrik. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahwa potensi PLTS Atap yang masih bisa dikembangkan di Indonesia mencapai 32,5 gigawatt (GW). Sektor rumah tangga mengambil potensi paling banyak yakni sebesar 19,8 GW.

Inilah yang dinilai seksi oleh para pengembang PLTS Atap, salah satunya yang dilakukan PT. SolarKita Teknologi yang mengambil ceruk pasar residential. Amarangga Lubis CEO Solarkita Teknologi mengatakan potensi yang besar, namun minim pemanfaatan dirasa sayang jika tidak digarap secara optimal.

Dari pengalamannya, berkaca dari Negara-negara yang lebih sedikit mempunyai potensi sinar matahari bisa dimanfaatkan secara optimal. Dari situlah tercetus ide Rangga  membangun perusahaan yang bergerak sebagai developer PLTS Atap.

“Pemerintah sudah berniat membangun industrinya, juga  Presiden Joko Widodo di KTT Perubahan Iklim Paris, Indonesia sendiri juga sudah berkomitmen untuk mengurangi emisi . Itu artinya, sektor energi terbarukan bisa makin dilirik,”ujar Rangga.

Menurut Rangga, bisnis PLTS Atap lebih simple dan  murah, ketimbang renewable energy power plant lainnya yang harus punya modal besar untuk masuk ke bisnisnya. Karenanya, SolarKita Teknologi mengambil usaha di bidang energi terbarukan berskala mikro yakni pasar residential.

Rangga melihat meski PLTS peluangnya besar tetapi aplikasinya jalan di tempat. Dari data perusahaannya, ada sekitar 50 juta pelanggan PLN non subsidi, tetapi baru ada sekitar 6.000 pengguna PLTS Atap. Sementara target PLTS Atap dari pemerintah 3,6 GW. Artinya ada disparitas yang besar untuk mencapai angka target tersebut.

“Pertumbuhan pengguna PLTS Atap masih sangat kecil dalam hitungan per tahun. Saya berharap apa yang telah digaungkan tentang pemanfaatan energi terbarukan, juga harus diikuti dengan aksi nyatanya,”tutupnya.

 

 

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

Berita Lainnya

Index