Investasi Swasta Nasional Dominasi Proyek Listrik

Investasi Swasta Nasional Dominasi Proyek Listrik
Ilustrasi

Listrik Indonesia | Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menekankan bahwa PLN tidak dapat bekerja sendiri dalam pembangunan proyek pembangkit listrik di Indonesia. Untuk itu, perusahaan akan fokus pada kolaborasi dengan sektor swasta dan internasional dalam merealisasikan proyek-proyek baru.

Darmawan menyebutkan bahwa sekitar 60% proyek pembangkit listrik baru akan dibangun dengan investasi dari sektor swasta nasional. Kerja sama ini juga akan melibatkan penyedia teknologi serta sumber pembiayaan internasional guna membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan sektor energi di tanah air.

“Dalam perencanaan ke depan, 60% pembangkit berbasis investasi swasta nasional, bekerja sama dengan technology provider dan international financing. Saya harus menciptakan ekosistem investasi yang kondusif agar kolaborasi berjalan dengan baik,” ujar Darmawan dalam Rapat Koordinasi Nasional REPNAS 2024 di Jakarta, Senin (14/10).

Ekosistem Investasi yang Berkelanjutan
Selain fokus pada kolaborasi, Darmawan juga menekankan pentingnya menciptakan investasi dengan tingkat pengembalian (rate of return) yang adil. Hal ini penting agar proyek dapat berjalan berkelanjutan dan menarik bagi investor, sekaligus mendukung kepentingan pembangunan nasional.

Menurut Darmawan, ketidakseimbangan antara tingkat pengembalian dan biaya pendanaan bisa memicu kegagalan investasi. Ia memberikan ilustrasi bahwa jika tingkat pengembalian hanya mencapai 3%, sedangkan biaya pendanaan mencapai 9%, maka investasi tersebut tidak akan layak dan lebih baik uangnya disimpan.

“Kalau rate of return 40% terlalu tinggi. Harus fair, win-win bagi negara dan investor, sehingga ekosistem investasi menjadi bagian dari pembangunan bangsa,” tambahnya.

PLN Buka Peluang Kerja Sama Luas
PLN berharap, dengan keterlibatan swasta dan mitra internasional, pembangunan pembangkit listrik di Indonesia dapat berlangsung lebih cepat dan efisien. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi dan memperkuat ketahanan energi nasional.

Kolaborasi dengan sektor swasta diharapkan tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur energi, tetapi juga memfasilitasi transfer teknologi dan penguatan ekonomi lokal.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Infrastruktur

Index

Berita Lainnya

Index