Current Date: Minggu, 08 Desember 2024

Pertamina dan Vale Gunakan HVO Kurangi Emisi di Sektor Pertambangan

Pertamina dan Vale Gunakan HVO Kurangi Emisi di Sektor Pertambangan
Pertamina dan Vale Gunakan HVO untuk Sektor Pertambangan/Dok.Ist

Listrik Indonesia | PT Pertamina Patra Niaga semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi hijau melalui penyediaan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau Pertamina Renewable Diesel. Dalam kolaborasi strategis dengan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), perusahaan ini mendorong penerapan bahan bakar ramah lingkungan di sektor pertambangan. 

Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada September lalu, yang menjadikan PT Vale sebagai pionir dalam mengadopsi HVO untuk operasional alat berat di sektor pertambangan. Langkah ini tidak hanya mendukung keberlanjutan industri, tetapi juga berkontribusi pada target Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060. 

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, menjelaskan bahwa penggunaan HVO sebagai bahan bakar alternatif tidak hanya berperan sebagai solusi ramah lingkungan, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional. "Produk HVO memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 99%, yang sejalan dengan komitmen kami dalam mewujudkan swasembada energi dan mendukung transisi menuju energi bersih di Indonesia," ujarnya. 

Sementara itu, Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale, Abu Ashar, menegaskan bahwa penerapan HVO mendukung strategi besar perusahaan dalam dekarbonisasi dan pengurangan jejak karbon. “Inisiatif ini menjadi bagian penting dari langkah kami untuk mengurangi dampak lingkungan dan mendukung efisiensi operasional," tambahnya. "Kami bangga menjadi pelopor penggunaan HVO di sektor pertambangan Indonesia." 

Dalam uji coba yang dilakukan, dua unit truk tambang dari Komatsu dan Caterpillar yang menggunakan HVO mampu mengurangi emisi karbon hingga 70% dan emisi gas rumah kaca hingga 80% dibandingkan dengan penggunaan diesel konvensional. 

Idot Supriadi, Director of Product Support PT United Tractors Tbk, menambahkan bahwa HVO mampu menjaga performa mesin truk tambang sekaligus mengurangi dampak lingkungan. "Kami melihat HVO dapat mempertahankan kinerja mesin truk tambang dan memberikan emisi yang lebih bersih, mendukung keberlanjutan operasional alat berat kami di sektor pertambangan," katanya. 

Semuel Tikupadang, Product Support Manager PT Trakindo Utama, juga menyampaikan bahwa HVO terbukti kompatibel tanpa perlu modifikasi tambahan pada mesin. "Kami bangga dapat berpartisipasi dalam uji coba ini dan melihat bahwa HVO dari Pertamina Patra Niaga mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar serta menjaga performa mesin truk Caterpillar kami," ungkap Semuel. 

Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus menyediakan solusi energi bersih yang dapat diterapkan di berbagai sektor. Dengan kolaborasi ini, perusahaan berharap dapat mendorong transformasi hijau yang lebih luas di Indonesia. 

"Kolaborasi ini adalah bukti nyata bagaimana Pertamina Patra Niaga, bersama mitra strategis seperti PT Vale, United Tractors, dan Trakindo, berkontribusi pada transisi energi di Indonesia. Kami berharap langkah ini dapat menginspirasi sektor lain untuk mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan," tutup Maya Kusmaya.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Pertamina

Index

Berita Lainnya

Index