Current Date: Minggu, 09 November 2025

PLTN Jadi Prioritas, Bahlil: Target Beroperasi pada 2032

PLTN Jadi Prioritas, Bahlil: Target Beroperasi pada 2032
Ilustrasi PLTN

Listrik Indonesia | Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa di tahun 2025 pihaknya akan serius menggodok aturan terkait pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Dijadwalkan pembangkit ini sudah  beroperasi di tahun 2032 

Bahlil menerangkan bahwa PLTN merupakan salah satu program prioritas DEN ke depan. Pengembangan nuklir diharapakan dapat menurunkan tarif listrik sekaligus mewujudkan transisi energi ke energi baru dan terbarukan (EBT) selaras dengan target Net Zero Emisssion di tahun 2060 atau lebih cepat. 

""Kita targetkan di 2032 nuklir ini sudah jalan, karena ini salah satu cara untuk menurunkan nilai cost listrik dan sekaligus untuk menuju energi terbarukan," ujar Bahlil dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR RI, di Senayan Jakarta, Senin (02/12/2024). 

Bahlil menerangkan bahwa sejauh ini pihaknya telah menyusun Rancangan Peraturan Presiden (Raperpres) Komite Pelaksana Program Energi Nuklir (KP2EN). Termasuk melakukan sosialisasi dan rencana eksekusi PLTN. 

"Saya pikir ini (nuklir) salah satu terobosan yang harus kita lkaukan dan di DEN sendiri sudah membicarakan hal ini," terang Bahlil yang juga Ketua Harian Dewan Energi Nasional (DEN). 

Di tahap awal kata Bahlil pengembangan PLTN akan dilakukan dalam skala kecil. Lalu di tahap selanjutnya Pemerintah akan menggenjot ke skala yang lebih besar. 

"Mungkin dalam tahap awal tidak dalam skala besar, mungkin kita spot-spot 250 sampai 500 mega (watt). Tapi ke depan kita akan pada skala yang lebih bagus," tutup Bahlil. (KDR)

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLTN

Index

Berita Lainnya

Index