Hore! Saham Sektor Energi Tunjukkan Tren Positif, Ini Daftarnya

Hore! Saham Sektor Energi Tunjukkan Tren Positif, Ini Daftarnya
Gambar ilustrasi grafik saham energi.

Listrik Indonesia | Sejumlah saham sektor energi dan tambang menunjukkan tren penguatan dalam perdagangan sesi pagi hari ini, Rabu (19/5/2025). 

Data menunjukkan bahwa mayoritas saham yang masuk dalam kategori ini mencatatkan kenaikan harga dan volume transaksi yang cukup aktif.

Tabel perkembangan saham sektor energi, Rabu (19/5/2025). 

Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencatat kenaikan tertinggi, naik sebesar Rp220 atau +10,23% ke level Rp2.370. Saham ini dibuka di Rp2.180 dan sempat menyentuh harga tertinggi Rp2.400 dengan volume transaksi mencapai 246,15 juta saham. Kenaikan signifikan ini mencerminkan antusiasme investor terhadap emiten batubara besar tersebut.

Sementara itu, saham Resource Alam Indonesia (KKGI) juga mengalami kenaikan sebesar Rp14 atau +3,57%, diperdagangkan terakhir di level Rp406. Saham ini dibuka di Rp394 dengan volume transaksi sebesar 5,81 juta saham.

Emiten logam dan tambang lainnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), juga turut menguat sebesar Rp70 atau +2,65%, menjadi Rp2.710. ANTM menunjukkan pergerakan stabil dengan volume transaksi sebesar 122,80 juta saham.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI), salah satu saham dengan kapitalisasi rendah namun likuiditas tinggi, diperdagangkan pada harga Rp124, naik Rp3 atau +2,48%. Volume perdagangannya tercatat sangat tinggi, yaitu 821,25 juta saham, menjadikannya salah satu yang paling aktif pada sesi ini.

Saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) juga mengalami penguatan, naik Rp300 atau +1,33% menjadi Rp22.900. Dengan volume perdagangan sebesar 1,47 juta saham, ITMG tetap menjadi salah satu saham blue chip favorit di sektor tambang.

Emiten petrokimia Barito Pacific (BRPT) tercatat naik Rp5 atau +0,57%, berada di level Rp880, dengan volume transaksi 32,23 juta saham.

Terakhir, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang juga bergerak di sektor pertambangan batubara, mengalami kenaikan sebesar Rp50 atau +1,75%, dengan harga terakhir di Rp2.910 dan volume transaksi sebesar 20,66 juta saham.

Disclaimer

Informasi ini disajikan semata-mata sebagai bahan referensi dan bukan merupakan ajakan untuk membeli maupun menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor, termasuk dalam mempertimbangkan profil risiko serta melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#energi

Index

Berita Lainnya

Index