Current Date: Selasa, 25 November 2025

Eropa 'Malu-malu Tapi Mau' Batu Bara RI

Eropa 'Malu-malu Tapi Mau' Batu Bara RI
Ilustrasi Sejumlah Negara Eropa Ingin Batu Bara RI

Listrik Indonesia | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyoroti sikap tidak konsisten sejumlah negara maju terkait penggunaan batu bara. Ia menyatakan bahwa di satu sisi, negara-negara tersebut mendorong Indonesia untuk meninggalkan energi fosil, termasuk batu bara, demi transisi energi. 

Namun di sisi lain, mereka justru tetap meminta pasokan batu bara dari Indonesia.
“Dibilang kita enggak boleh pakai batu bara. Oke. Tapi di saat bersamaan, Eropa minta batu bara dari negara kita. Gimana itu?” kata Bahlil dalam Human Capital Summit 2025 belum lama ini. Bahlil menilai situasi ini tidak adil. 

Menurutnya, Indonesia seolah dipaksa membeli energi mahal demi mengejar energi bersih, sementara energi murah seperti batu bara justru diminta oleh negara lain untuk kebutuhan mereka sendiri. Ia menekankan pentingnya menjaga kedaulatan energi nasional, terlepas dari tekanan global.

“Energi murah katanya kotor. Saya bilang, mau kotor atau bersih, kita harus mempertahankan kedaulatan energi nasional,” tegasnya. 

Lebih lanjut, Bahlil menyebut batu bara masih menjadi keunggulan komparatif Indonesia di tengah dorongan global menuju transisi energi. Oleh karena itu, Indonesia harus tetap bijak dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk kepentingan nasional, sambil tetap berkomitmen terhadap transisi energi secara bertahap dan realistis.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Batu bara

Index

Berita Lainnya

Index