Pemda Papua Barat Lumpuh Lawan Tambang Ilegal, Lampu Kuning untuk KESDM!

Listrik Indonesia | Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Yan Permenas Mandenas, menyatakan bahwa pemerintah daerah Papua Barat tidak mampu menghentikan aktivitas tambang ilegal di Wasirawi. Menurutnya, adanya pihak-pihak yang memberi perlindungan membuat penertiban sulit dilakukan.

“Pemerintah daerah sudah berkali-kali melakukan manuver untuk menghentikan proses pertambangan, tapi tidak berhasil. Karena ada yang mem-backup, akhirnya mereka tetap jalan. Yang tidak sinkron saja yang ditangkap, sementara yang sinkron dibiarkan melakukan pertambangan hingga hari ini,” jelas Mandenas saat kunjungan kerja di Wasirawi, Manokwari, Papua Barat (22/8/2025).

Mandenas menuturkan, Bupati dan Gubernur Papua Barat telah menyampaikan langsung kepadanya mengenai kesulitan menghadapi persoalan tambang ilegal ini.

“Saya sudah dengar keluhan besar dari Pak Bupati, bahkan sempat ramai di media sosial. Setelah saya konfirmasi dengan Pak Bupati dan Pak Gubernur, memang benar ada masalah besar di sini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa aktivitas tambang ilegal berdampak pada kerusakan lingkungan. Lokasi tambang yang berada di sekitar pemukiman warga dan hutan lindung semakin memperburuk situasi.

“Di sekitar lokasi yang sudah dihentikan pun kita lihat hutan dan pinggiran sungai sudah digali-gali. Ini jelas tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Menurut Mandenas, persoalan ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Ia menekankan pentingnya langkah tegas agar tambang ilegal tidak terus merugikan masyarakat dan merusak lingkungan di Papua.