Current Date: Selasa, 30 Desember 2025

Tak Hanya Pulihkan Kelistrikan, PLN Juga Pulihkan Trauma Warga Aceh

Tak Hanya Pulihkan Kelistrikan, PLN Juga Pulihkan Trauma Warga Aceh
PT PLN (Persero) melaksanakan pendampingan bagi warga terdampak bencana di Aceh melalui Employee Volunteering Program. (Dok: PLN)

Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) melaksanakan pendampingan bagi warga terdampak bencana di Aceh melalui Employee Volunteering Program yang difokuskan pada pemulihan psikososial atau trauma healing. Program ini menjadi bagian dari upaya pemulihan pascabencana banjir yang terjadi pada November 2025.

Melalui keterlibatan langsung pegawai sebagai relawan, PLN mendampingi warga, khususnya anak-anak, agar dapat memulihkan kondisi mental dan kembali beraktivitas secara bertahap. Sebanyak 30 relawan PLN diterjunkan sejak 18 Desember 2025 di enam wilayah, yakni Kuala Simpang (Aceh Tamiang), Idi Rayeuk (Aceh Timur), Takengon (Aceh Tengah), Simpang Tiga (Bener Meriah), Blangkejeren (Gayo Lues), dan Nagan Raya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa kehadiran PLN di Aceh tidak hanya difokuskan pada pemulihan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga pada pemulihan aktivitas sosial masyarakat terdampak bencana.

“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia energi listrik, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Aceh yang ikut merasakan duka mereka. Melalui para relawan, kami ingin menyalurkan energi kebahagiaan dan harapan agar warga, terutama anak-anak, tidak merasa sendirian menghadapi masa sulit ini,” ungkap Darmawan, dikutip Senin (29/12/2025).

Darmawan menjelaskan, fokus utama kegiatan tersebut adalah pemulihan psikososial anak-anak melalui interaksi langsung dengan warga, permainan sederhana, serta berbagai aktivitas ringan yang bersifat edukatif.

“Anak-anak adalah masa depan. Trauma yang mereka alami harus segera kita hapus dengan kasih sayang dan interaksi yang tulus. Kami ingin memastikan bahwa meski sedang di pengungsian, mereka tetap bisa bermimpi dan tersenyum kembali,” tambahnya.

Selain pendampingan psikososial, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto menyampaikan bahwa para relawan juga bersama warga melakukan bakti lingkungan. Kegiatan tersebut meliputi pembersihan fasilitas umum, fasilitas kesehatan, dan rumah ibadah guna mendukung pemulihan kehidupan sosial dan spiritual masyarakat. PLN juga menyalurkan kebutuhan dasar seperti bahan pokok, pakaian layak pakai, serta kebutuhan lainnya bagi warga terdampak.

“Kegiatan ini menjangkau sekitar 900 penerima manfaat, terdiri dari anak-anak dan warga di lokasi pengungsian pada enam wilayah tersebut,” tutur Yusuf Didi.

Ia menambahkan bahwa Employee Volunteering Program merupakan bagian dari penguatan budaya kerja di PLN yang mendorong kepedulian sosial pegawai.

“Bagi kami di PLN, keberhasilan sesungguhnya bukan hanya saat listrik menyala di rumah-rumah warga, tetapi saat kita bisa tumbuh dan kuat bersama masyarakat dalam situasi apapun. Aceh adalah bagian dari kita, dan kami akan terus mendampingi hingga proses pemulihan ini tuntas,” pungkas Yusuf Didi.

Salah satu warga terdampak, Muhamad Putera Pradana (12), warga Kampung Dalam, Kabupaten Aceh Tamiang, yang sempat mengungsi selama delapan hari, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran relawan PLN. Menurutnya, kegiatan tersebut membawa suasana berbeda bagi anak-anak di lokasi pengungsian.

“Hari ini saya bergembira berkumpul dengan teman-teman di musala, karena ada PLN Peduli Aceh Tamiang dan saya dikasih hadiah dari PLN. Terima kasih ya, PLN,” kata Muhamad Putera.

Apresiasi juga disampaikan Ernawati, Sekretaris Desa Babasuah sekaligus Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kota Tengah. Ia menilai pendampingan yang dilakukan relawan PLN membantu memulihkan semangat anak-anak dan warga terdampak bencana.

“Terima kasih kepada para Bapak dan Ibu (relawan) yang sudah menemani anak-anak kami. Alhamdulillah, anak-anak kami tambah semangat dan aktif lagi dengan adanya kegiatan ini (Employee Volunteering). Kami mohon kepada Bapak dan Ibu supaya lanjut kegiatan ini ke depan, membantu kami guru-guru di sini,” ucap Ernawati.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLN

Index

Berita Lainnya

Index