.jpg)
Listrik Indonesia | Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) memfokuskan kesiapan infrastruktur energi nasional di sejumlah titik krusial selama periode libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi energi di jalur-jalur dengan potensi mobilitas tinggi masyarakat.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Muhammad Baron, mengatakan Pertamina menyiagakan 1.866 SPBU yang beroperasi 24 jam di jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan 53 titik KiosK sebagai unit layanan BBM tambahan di SPBU yang tidak menyediakan Pertamax Series dan Dex Series.
Untuk mendukung distribusi BBM, Pertamina mengoperasikan 188 unit Motorist Pertamina Delivery Service (PDS) serta menyiagakan 210 mobil tangki standby sebagai kantong dan cadangan suplai BBM di berbagai wilayah.
Di sisi layanan LPG, Pertamina memastikan sebanyak 6.154 agen LPG tetap beroperasi selama 24 jam sepanjang periode Nataru. Layanan pengantaran Bright Gas juga disiagakan melalui 1.819 PDS untuk melayani konsumen rumah tangga.
“Seluruh layanan ini merupakan bentuk komitmen Pertamina yang selalu hadir untuk masyarakat dan melayani sepenuh hati,” ujar Baron.
Selain menjaga pasokan energi, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga juga menghadirkan layanan Serambi MyPertamina di 34 titik SPBU dan rest area strategis, baik di ruas tol, non-tol, hingga bandara dan pelabuhan. Pada puncak libur Natal, khususnya 24 dan 25 Desember 2025, layanan ini beroperasi hingga 24 jam.
“Melalui layanan ini, Pertamina tidak hanya memastikan energi tetap tersedia, tetapi juga menghadirkan kenyamanan, kehangatan, dan pengalaman beristirahat yang menyenangkan bagi masyarakat yang sedang menikmati libur Natal dan Tahun Baru bersama keluarga,” kata Baron.
Serambi MyPertamina menyediakan berbagai fasilitas bagi pemudik, seperti makanan dan minuman ringan, pengecekan kesehatan, musala, layanan cukur rambut, manicure, kursi pijat, ruang laktasi, serta area hiburan dan bermain anak. Fasilitas ini dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat istirahat di tengah perjalanan.
Salah satu pemudik, Fathiya asal Depok, merasakan langsung layanan tersebut saat melakukan perjalanan bersama keluarga menuju Magelang dan Karimun Jawa. Ia singgah di Rest Area 379A Batang dan Rest Area 260B dalam perjalanan pulang.
“Walaupun poin di aplikasi MyPertamina saya masih nol, kami tetap dilayani dengan ramah. Anak-anak senang sekali,” ujarnya.
Pada perjalanan kembali ke Depok, Fathiya dan keluarga tiba di rest area pada malam hari dan mendapati layanan Serambi MyPertamina masih beroperasi. “Serambi masih buka dan berkenan melayani kami hingga jam 12 malam. Kami tetap dilayani meskipun sudah larut malam. Anak-anak puas bisa lepas lelah dengan main PS, ibunya juga bisa pijat gratis,” tuturnya.
GoogleNews
.jpg)
