Listrik Indonesia | Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menggelar apel siaga demi memastikan kesiapan sistem kelistrikan di seluruh Indonesia untuk mendukung kelancaran perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Darmawan, menegaskan bahwa upaya ini mencakup seluruh aspek, mulai dari energi primer, pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga pelayanan pelanggan.
“Kami memastikan sistem kelistrikan andal, termasuk mendukung masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan listrik. Semua sudah dipersiapkan untuk kelancaran perjalanan dan perayaan,” ujar Darmawan saat apel siaga PLN di Kantor Pusat PLN, Jakarta. Senin, (16/12/2024).
Beban Puncak dan Cadangan Daya
Darmawan menjelaskan bahwa beban puncak listrik selama Natal dan Tahun Baru diperkirakan mencapai 39 gigawatt, naik 5–8 persen dibandingkan tahun lalu. Namun, angka ini turun sekitar 16 persen dibandingkan beban puncak di hari biasa. PLN telah menyiapkan daya mampu pasok sebesar 53 gigawatt, dengan cadangan daya (reserve margin) sebesar 14 gigawatt.
“Bahan bakar seperti batu bara, gas, dan BBM kami pastikan tersedia. Begitu pula pembangkit, transmisi, distribusi, dan pelayanan pelanggan, semuanya dalam kondisi siap,” jelasnya.
PLN juga memberikan perhatian khusus untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Natal dengan khidmat. Seluruh rumah ibadah telah menjadi prioritas dalam pengamanan pasokan listrik. Selain itu, PLN mengerahkan 81 ribu petugas untuk siaga 24 jam mulai 16 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
“Kami ingin saudara-saudara kita yang merayakan Natal dapat beribadah dengan tenang, sementara mereka yang mudik bisa menikmati perjalanan yang aman dan nyaman,” kata Darmawan.
Persiapan untuk Kendaraan Listrik
Dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik yang digunakan selama Natal dan Tahun Baru, PLN melakukan langkah antisipasi khusus. Jumlah kendaraan listrik diperkirakan meningkat 2,8–3 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Sebagai respons, PLN menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 8 kali lipat, khususnya di jalur tol dan rest area.
“Berbeda dengan kendaraan berbahan bakar bensin, pengguna mobil listrik memerlukan perencanaan. Untuk itu, melalui aplikasi PLN Mobile, kami menyediakan fitur perencanaan perjalanan agar pengguna kendaraan listrik bisa mudik dengan lancar,” ujar Darmawan.
Darmawan memastikan, dari pengalaman Natal tahun lalu dan mudik Idulfitri, penambahan SPKLU kali ini dirancang untuk mengelola antrean dengan baik. “Kami memastikan perjalanan mudik menggunakan kendaraan listrik bisa berjalan lancar,” tegasnya.
Melalui apel siaga, Darmawan juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim PLN yang bekerja keras demi memastikan keandalan pasokan listrik. “Dedikasi dan pengorbanan para petugas kami adalah kunci untuk memastikan sistem kelistrikan tetap andal, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.
Dengan segala persiapan ini, PLN berharap masyarakat dapat menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga, dan kembali ke aktivitas sehari-hari dengan semangat baru.
