Komitmen RUPTL 2025-2034, PLN Utamakan Gas Domestik untuk Pembangkit

Komitmen RUPTL 2025-2034, PLN Utamakan Gas Domestik untuk Pembangkit
Dirut PLN, Darmawan Prasodjo. (Dok: ist)

Listrik Indonesia | Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa pasokan gas untuk kebutuhan pembangkit listrik akan difokuskan dari produksi dalam negeri. Hal tersebut ia ungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XII DPR RI, Jakarta, dikutip Kamis (15/5/2025).

"Tentu saja, kita menggunakan, masih menggunakan ada batu baranya, ada gas. Dengan catatan untuk gas, dosisnya kami kelola, sehingga gasnya masih bisa berbasis pada produksi domestik," jelasnya.

Penggunaan gas domestik tercantum sebagai bagian dari strategi peningkatan ketahanan energi dalam dokumen RUPTL 2025-2034. PLN memandang peralihan dari energi berbasis impor ke energi berbasis domestik sebagai langkah penting dalam memperkuat keamanan pasokan.

"Untuk itu, dalam perencanaan, telah digelontorkan di RUPTL 2025-2034 ini berbagai aspek. Pertama adalah energy security. Ini shifting dari import-based energy menjadi domestic-based energy," imbuhnya.

Selain menyangkut aspek ketersediaan energi, Darmawan juga menyoroti pentingnya keberlanjutan sistem kelistrikan. Ia menjelaskan bahwa orientasi pada sumber energi domestik juga mendukung sistem kelistrikan yang berkelanjutan dari sisi pasokan maupun dampak lingkungannya.

"Kemudian, juga bagaimana sistemnya, electricity system-nya juga sustainable. Dalam hal ini, sustainable bukan hanya dari pasokannya saja, tetapi juga sustainable terhadap lingkungan hidup," tandasnya.

 

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLN

Index

Berita Lainnya

Index