Current Date: Kamis, 25 September 2025

Indonesia Segera Miliki FLNG Pertama, Berkapasitas 1,2 Juta Ton per Tahun

Indonesia Segera Miliki FLNG Pertama, Berkapasitas 1,2 Juta Ton per Tahun
Dok: KESDM

Listrik Indonesia | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok untuk meninjau pembangunan fasilitas Floating Liquefied Natural Gas (FLNG) yang sedang dikerjakan di galangan kapal Wison New Energies, Kota Nantong. Fasilitas ini dirancang untuk mengolah gas dari Lapangan Asap Kido Merah (AKM) di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, yang dioperasikan oleh Genting Oil Kasuri.

Menurut Bahlil, proyek FLNG tersebut ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2027 dan mulai beroperasi di Fakfak pada kuartal kedua hingga ketiga di tahun yang sama. "Fasilitas LNG Terapung ini diperkirakan selesai pada awal 2027, dan akan mulai berproduksi di Papua Barat beberapa bulan setelahnya," ujarnya di Nantong, Rabu (13/8) waktu setempat.

Kapal FLNG yang sedang dibangun memiliki kapasitas produksi hingga 1,2 juta metrik ton LNG per tahun, dengan nilai investasi sekitar USD963 juta. Fasilitas ini akan menjadi yang pertama di Indonesia sekaligus FLNG kesembilan di dunia.

Kunjungan Bahlil ke Nantong merupakan tindak lanjut dari inspeksi sebelumnya ke lapangan AKM pada Juni 2025. Saat itu, ia menekankan pentingnya memastikan kemajuan proyek berjalan sesuai rencana. "Ini akan menjadi floating LNG terbesar di Indonesia, dan menurut laporan, yang kesembilan di dunia. Tapi kami tetap akan memvalidasi progresnya. Tim akan saya kirim ke pabrik di Tiongkok untuk memastikan pengerjaannya," kata Bahlil di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, 11 Juni lalu.

Pembangunan FLNG ini merupakan hasil kesepakatan pada Juni 2024 antara Genting Group melalui PT Layar Nusantara Gas dan Wison New Energies. Nantinya, FLNG akan menerima pasokan gas dari proyek AKM yang diproyeksikan menghasilkan 330 juta standar kaki kubik per hari (Million Standard Cubic Feet per Day/MMSCFD) mulai 2027.

Sebagai informasi, Wison Nantong Yard adalah fasilitas galangan kapal yang beroperasi sejak 2006 di Kawasan Industri Teknologi Tinggi Nantong, Provinsi Jiangsu, sekitar 135 km dari Shanghai. Fasilitas ini berfokus pada pembangunan struktur terapung seperti hull FLNG, tangki SPB (Self-supporting Prismatic Type B), serta menyediakan layanan EPCIC (Engineering, Procurement, Construction, Installation, Commissioning).

Dengan kapasitas produksi hingga lima unit per tahun, Nantong Yard mampu merakit FLNG, kapal pengangkut LNG, FSRP (Floating Storage Regasification Power barge), sekaligus memproduksi modul dan tangki berukuran besar untuk pasar global.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#Gas

Index

Berita Lainnya

Index