Jakarta, 15/05/2024. Dewan Energi Nasional (DEN) menerima audiensi dari Business Sweden. Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Anggota DEN Dina Nurul Fitria dan Agus Pramono, Perwakilan Business Sweden, serta Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi Sujatmiko.
Dina menjelaskan bahwa salah satu tugas DEN adalah merancang dan merumuskan kebijakan energi nasional (KEN) untuk ditetapkan oleh pemerintah dengan persetujuan DPR. “RPP KEN sedang dalam tahap harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM. Kebijakan energi ini nantinya juga akan diperdalam melalui policy paper,” terang Dina.
Agus Pramono menambahkan bahwa RPP KEN tersebut bertujuan untuk mewujudkan ketahanan energi yang tangguh dengan tetap menjaga keamanan pasokan dan keterjangkauan harga energi, pemenuhan kebutuhan energi yang rasional untuk mencapai Target Human Development Index dan ekonomi tinggi sebagai negara maju, serta mewujudkan dekarbonisasi dan transisi energi untuk mencapai emisi puncak sebelum 2045 dan emisi nol bersih tahun 2060.
Swedia, sebagai salah satu negara yang berhasil melakukan transisi energi, diharapkan dapat turut memberikan masukan dan menjadi benchmark. Berkaitan dengan hal tersebut, perwakilan Business Sweden merekomendasikan agar penyusunan kebijakan energi dapat memperhatikan potensi EBT pada tiap daerah. Selain itu, pihaknya juga merekomendasikan penurunan konsumsi diesel, serta menekankan pentingnya investasi untuk mendukung proses transisi energi.
Sebagai penutup, Dina juga menyambut baik rencana kunjungan kerja ke Swedia bersama dengan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero). Rencana tersebut tengah dirancang dan akan dikoordinasikan bersama dengan pihak-pihak terkait.