Listrik Indonesia | PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, mencatatkan kinerja yang luar biasa sepanjang tahun 2024. Tahun fiskal ini menjadi saksi dari pencapaian rekor, terutama dalam penjualan emas, optimalisasi hilirisasi di sektor nikel, dan peningkatan kontribusi terhadap keberlanjutan serta tanggung jawab sosial.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTAM, Arianto Sabtonugroho Rudjito, menjelaskan bahwa hasil gemilang tersebut merupakan buah dari strategi bisnis yang berdiversifikasi, efisiensi produksi, dan respons positif dari pasar baik di dalam maupun luar negeri. "Kepercayaan pasar terhadap produk ANTAM serta komitmen kami dalam mempertahankan efisiensi operasional dan inovasi dalam hilirisasi telah menghasilkan performa yang luar biasa," ungkap Arianto.
Rekor Penjualan Emas Terbaik
Pada tahun 2024, ANTAM berhasil mencatatkan penjualan emas tertinggi dalam sejarah perusahaan dengan volume mencapai 43.776 kg (1.407.431 troy oz.), naik 68% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menggambarkan tingginya minat pasar domestik terhadap produk emas ANTAM, sementara volume produksi emas perusahaan tetap stabil di angka 1.019 kg (32.762 troy oz.). Langkah strategis dalam memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan penetrasi pasar menjadi kunci utama keberhasilan tersebut.
Di sektor nikel, ANTAM menunjukkan kinerja yang solid meskipun di tengah dinamika regulasi perizinan. Total produksi bijih nikel mencapai 9,94 juta wet metric ton (wmt) dengan penjualan mencapai 8,35 juta wmt. Selain itu, produksi feronikel mencapai 20.103 ton nikel dalam feronikel (TNi) dan penjualan sebesar 19.452 TNi. Sektor bauksit juga memberikan kontribusi positif dengan produksi 1,33 juta wmt dan penjualan mencapai 736.188 wmt selama tahun 2024.
Langkah Strategis untuk Hilirisasi
Sebagai bagian dari upaya mendukung kebijakan pemerintah, ANTAM melalui anak perusahaannya, PT Gag Nikel, mengakuisisi 30% saham PT Jiu Long Metal Industry. Akuisisi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat industri nikel domestik, mengurangi ketergantungan ekspor bahan mentah, dan meningkatkan nilai tambah produk mineral di dalam negeri. Selain itu, ANTAM juga menjalin kerja sama strategis dengan PT Freeport Indonesia guna mengoptimalkan rantai pasok emas, sehingga memperkuat ekosistem industri emas nasional.
ANTAM tak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, namun juga berkomitmen terhadap aspek keberlanjutan lingkungan. Kerjasama dengan PT PLN (Persero) untuk penyediaan pasokan listrik sebesar 150 MVA bagi Pabrik Feronikel Kolaka merupakan salah satu inisiatif untuk meningkatkan efisiensi energi serta mendukung transisi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Komitmen ini juga diakui dengan Penghargaan Subroto 2024, yang mengapresiasi kontribusi perusahaan dalam aspek sosial dan lingkungan.
Melihat pencapaian gemilang di tahun 2024, ANTAM optimis dalam menghadapi tantangan di masa depan. Perusahaan berencana untuk terus mengembangkan inovasi dalam hilirisasi, memperluas jangkauan pasar, dan memperkuat program keberlanjutan. "Strategi kami yang jelas dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan akan mendorong ANTAM untuk terus berkembang, memberikan nilai tambah, serta berkontribusi bagi perekonomian nasional," pungkas Arianto.(KDR)
.jpg)
