GHES 2025 Resmi Dibuka, Tonggak Penting Menuju Energi Bersih dengan Hidrogen

GHES 2025 Resmi Dibuka, Tonggak Penting Menuju Energi Bersih dengan Hidrogen
Pembukaan GHES 2025.

Listrik Indonesia | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, secara resmi membuka ajang Global Hydrogen Ecosystem 2025 (GHES 2025) di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (15/4/2025). Kegiatan ini menandai upaya berkelanjutan Indonesia dalam memperluas pemanfaatan energi bersih, khususnya hidrogen.

Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraan GHES 2025 dan menyebutnya sebagai bagian dari langkah Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sesuai target perjanjian Paris.

“Saya membuka secara resmi Global Hydrogen Ekosistem 2025. Sukses untuk kita semua, acara ini sangat bagus,” kata Bahlil saat membuka gelaran Global Hydrogen Ekosistem 2025 di JCC, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Ia menegaskan bahwa meskipun sejumlah negara menunjukkan sikap ragu terhadap implementasi komitmen iklim global, Indonesia tetap berupaya menjalankan langkah-langkah pengurangan emisi secara hati-hati dan terukur.

“Meskipun beberapa negara yang tergabung dalam perjanjian Paris saat ini mulai ragu, namun, Indonesia justru berkomitmen penuh mengimplementasikan upaya-upaya menjaga pemanasan global dengan penuh kehati-hatian dan dikaji secara mendalam,” ujarnya.

GHES 2025 dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari 15 hingga 17 April 2025. Rangkaian acara mencakup konferensi, temu bisnis (business matching), uji coba kendaraan hidrogen (hydrogen vehicle test drive), demonstrasi jalan raya (hydrogen road test), serta kunjungan ke stasiun pengisian hidrogen (hydrogen refueling station).

Selain menjadi forum diskusi dan kerja sama, GHES 2025 juga menghadirkan 23 booth pameran dari berbagai pelaku industri hidrogen. Acara ini diikuti oleh 2.500 peserta dari 10 negara, dengan target pengunjung mencapai lebih dari 10 ribu orang selama tiga hari penyelenggaraan.

Pemanfaatan hidrogen dalam konteks energi bersih dipandang sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar fosil.

 

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#GHES 2025

Index

Berita Lainnya

Index