Current Date: Senin, 29 September 2025

PLN EPI Bukukan Value Creation Rp14 Triliun dari Pasokan Energi

PLN EPI Bukukan Value Creation Rp14 Triliun dari Pasokan Energi
PLN EPI Memasok Energinke Pembangkit Listrik PLN

Listrik Indonesia | Sepanjang tahun 2024, Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menunjukkan performa gemilang dengan berhasil menciptakan nilai tambah signifikan bagi PT PLN (Persero). Total value creation yang dibukukan mencapai Rp14,08 triliun, mencerminkan kontribusi strategis PLN EPI terhadap penguatan keuangan dan operasional PLN secara keseluruhan. 

Capaian tersebut berasal dari dua pilar utama, yaitu efisiensi pengadaan energi primer sebesar Rp7,95 triliun, serta peningkatan pendapatan dari lini bisnis non-kelistrikan atau *beyond kWh* sebesar Rp6,13 triliun. 

Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto, menyampaikan bahwa hasil ini menunjukkan efektivitas strategi subholding yang diterapkan oleh PLN dalam mendorong kinerja grup secara terintegrasi. 

“Efisiensi dan ekspansi kami jalankan beriringan. Melalui optimalisasi pengadaan energi primer, peningkatan sinergi logistik, serta pengembangan usaha batu bara dan biomassa, kami tidak hanya mampu menekan biaya, tapi juga memperluas sumber pendapatan,” jelas Rakhmad. 

Tak hanya kuat dari sisi keuangan, PLN EPI juga berhasil menjaga stabilitas pasokan energi primer ke pembangkit-pembangkit PLN di seluruh Indonesia. Salah satu indikatornya adalah meningkatnya rata-rata Hari Operasi Pembangkit (HOP) berbasis batu bara yang mencapai 26 hari, naik dari 25 hari di tahun sebelumnya. Peningkatan ini turut didukung oleh langkah-langkah strategis pemerintah melalui Kementerian ESDM, termasuk penugasan pasokan batu bara, kontrak jangka panjang, serta pengawasan stok secara berkala. 

Untuk sumber energi lainnya, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) terjaga stabil di atas 7 hari, dan seluruh kebutuhan gas berhasil terpenuhi sesuai dengan nominasi sistem kelistrikan PLN sepanjang tahun 2024. 

Di sisi transisi energi, PLN EPI juga mencatat kemajuan signifikan lewat peningkatan pasokan biomassa untuk program cofiring di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Volume pasokan biomassa pada 2024 mencapai 1,65 juta ton, tumbuh signifikan dari 1,01 juta ton di tahun sebelumnya. 

“Peningkatan volume ini menunjukkan bahwa efisiensi operasional bisa berjalan seiring dengan upaya dekarbonisasi. Kami terus menjaga keandalan pasokan energi primer, sekaligus memperluas pemanfaatan biomassa sebagai salah satu solusi energi bersih,” tutur Rakhmad. 

Ke depan, PLN EPI optimistis capaian tersebut akan menjadi pondasi penting dalam mendukung arah transformasi energi nasional. Dengan menjaga keseimbangan antara efisiensi biaya, pertumbuhan usaha, dan keandalan suplai, PLN EPI menegaskan perannya sebagai pilar utama dalam ekosistem energi nasional. 

“Yang kami dorong bukan hanya pencapaian finansial, tetapi juga kontribusi nyata terhadap ketahanan energi nasional. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam mendorong transisi menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan,” pungkas Rakhmad.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLN EPI

Index

Berita Lainnya

Index