Listrik Indonesia | PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) dalam rangka memperkuat pengembangan infrastruktur gas bumi dan bahan bakar minyak (BBM). Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Erma Melina Sarahwati, bersama Direktur Strategi dan Komersial SPMT, Rizki Kurniawan. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya sinergi BUMN untuk meningkatkan kemandirian energi nasional, mendukung transisi energi, serta memperkuat efisiensi logistik energi primer di berbagai daerah.
Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto, menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung penguatan rantai pasok energi primer, terutama pengembangan infrastruktur gas untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik PLN di seluruh penjuru Indonesia.
"Sejalan dengan RUPTL 2025–2034, kami terus mengembangkan infrastruktur *midstream* gas dan LNG di berbagai wilayah. Hal ini penting, baik untuk konversi dari BBM ke LNG maupun dalam mendukung pembangkit baru berbasis energi terbarukan," jelas Rakhmad. "Integrasi dengan infrastruktur pelabuhan menjadi kunci percepatan dan efisiensi pengiriman energi."
Rakhmad juga menyoroti pentingnya keterlibatan Pelindo Multi Terminal sebagai mitra strategis. Menurutnya, sinergi ini memperkuat kolaborasi antar-BUMN dan membuka potensi pengembangan bisnis berbasis energi bersih.
Senada dengan hal itu, Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Erma Melina Sarahwati, menyampaikan bahwa MoU ini tidak hanya mencakup penyediaan infrastruktur energi, tetapi juga menjadi langkah awal dalam mengeksplorasi peluang-peluang bisnis lain yang dapat tumbuh dari kerja sama ini.
"Kolaborasi ini diharapkan mendorong percepatan program transisi energi nasional serta memperkuat ketahanan energi melalui pendekatan yang berkelanjutan dan efisien," ujar Erma.
Dari sisi Pelindo Multi Terminal, Direktur Utama Ari Henryanto menyambut baik kemitraan ini. Ia menyatakan bahwa SPMT siap berkontribusi melalui optimalisasi aset pelabuhan yang dimiliki.
"MoU ini merupakan tonggak awal dalam mendukung pembangunan infrastruktur midstream LNG yang sedang digalakkan PLN EPI. Ini adalah bentuk konkret peran kami dalam mendukung dekarbonisasi dan ketahanan energi nasional," tutur Ari.
