Listrik Indonesia | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Kamojang menunjukkan bahwa pemanfaatan energi panas bumi tidak hanya terbatas pada pembangkitan listrik, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian. Melalui program Gemah Karsa (Geothermal Empowerment for Maximizing Agriculture through Kamojang Responsible and Sustainable Farming), PGE Kamojang berhasil mengembangkan sistem pertanian yang mengintegrasikan sumber daya energi panas bumi secara langsung dengan praktik pertanian di sekitar wilayah operasinya.
Dalam ajang Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 yang digelar oleh Enterprise Asia di Bangkok, Thailand, Jumat (27/06), PGE Kamojang menerima penghargaan sebagai pemenang di kategori Social Empowerment. Pengakuan ini diberikan atas inisiatif Gemah Karsa yang memanfaatkan panas bumi untuk mendukung kegiatan pertanian berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.
Program ini meliputi sejumlah kegiatan seperti pembibitan tanaman dengan pemanas alami dari uap panas bumi, pengembangan sistem air bersih berbasis teknologi penyaringan bertenaga surya, serta produksi pupuk organik GeO-Fert yang dikeringkan dengan bantuan energi panas bumi. Ketiga komponen tersebut dirancang untuk membentuk ekosistem pertanian yang efisien dan rendah emisi karbon.
Manfaat yang dihasilkan dari program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian, tapi juga memberikan kontribusi lingkungan dan sosial. Di antaranya adalah pengurangan emisi sebesar 4.556,2 ton CO? dan pengolahan hampir 25 ton sampah organik menjadi pupuk. Program ini juga memberikan akses air bersih kepada lebih dari 900 warga serta membuka lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat setempat.
General Manager PGE Area Kamojang, I Made Budi Kesuma Adi Putra menyampaikan bahwa pihaknya ingin menunjukkan bagaimana energi panas bumi dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat.
“Kami percaya bahwa energi panas bumi dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Melalui Gemah Karsa, kami menghadirkan solusi pertanian berkelanjutan yang mendorong pengelolaan sumber daya secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso juga menekankan dukungan penuh perusahaan terhadap program pemberdayaan masyarakat. "Pertanian berkelanjutan yang dilakukan di sekitar wilayah operasi Kamojang akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Penghargaan AREA 2025 memperkuat posisi PGE Area Kamojang sebagai salah satu pelaku industri energi yang mengedepankan praktik tanggung jawab sosial dan pendekatan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya panas bumi.
