Listrik Indonesia | Ketertarikan investor asing terhadap sektor energi bersih Indonesia terus menunjukkan tren positif. Kali ini, perusahaan raksasa asal Jepang, Mitsubishi Corporation, menyatakan minatnya untuk menanamkan investasi di proyek-proyek energi terbarukan, terutama di sektor panas bumi (geothermal).
Minat tersebut terungkap dalam pertemuan antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dengan perwakilan Mitsubishi Corporation beserta dua anak usahanya di Indonesia, yakni PT Donggi Senoro LNG dan PT Diamond Gas Management Indonesia.
CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa inisiatif ini sejalan dengan nota kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya antara Danantara dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) di Jepang.
“Pertemuan ini memperkuat hubungan kerja sama yang telah dibangun melalui MoU dengan JBIC. Mitsubishi menyatakan minat serius untuk turut serta dalam mendorong transisi energi bersih di Indonesia,” ujar Rosan melalui unggahan di akun Instagram resminya, Senin (28/7).
Lebih lanjut, Rosan mengungkapkan bahwa Chief Operating Officer LNG Asia-Pacific Division, Environmental Energy Group Mitsubishi Corporation, Gen Kunihiro, secara langsung menyampaikan komitmennya dalam mendukung agenda transisi energi di Tanah Air.
“Mr. Gen Kunihiro menyampaikan ketertarikan untuk terlibat dalam pengembangan proyek-proyek menuju ekonomi hijau dan digital, dengan fokus utama pada potensi panas bumi di Indonesia,” tambah Rosan.
Minat Mitsubishi Corporation untuk masuk ke sektor energi terbarukan di Indonesia dinilai sebagai sinyal positif bagi percepatan agenda transisi energi nasional. Terlebih, Indonesia dikenal memiliki potensi panas bumi yang sangat besar dan belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Danantara dalam menjaring investor strategis global yang dapat mendukung target Net Zero Emission (NZE) Indonesia serta transformasi energi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
GoogleNews
.jpg)
.jpg)
