Toshiba Pasok Teknologi Canggih untuk PLTP Patuha Unit 2

Toshiba Pasok Teknologi Canggih untuk PLTP Patuha Unit 2
Toshiba Raih Kontrak Proyek PLTP Unit 2 Patuha

Listrik Indonesia | Toshiba Energy Systems & Solutions Corporation (Toshiba) telah mengumumkan keberhasilannya meraih pesanan turbin uap dan generator dari PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT), anak usaha Toyo Engineering Corporation. Pesanan ini ditujukan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha Unit 2 di Jawa Barat, yang dikelola oleh PT Geo Dipa Energi (Persero), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia.

Unit 2 PLTP Patuha dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2027 dengan kapasitas maksimum pembangkitan listrik bruto sebesar 60,3 MW secara kontinu. Proyek ini menandai pesanan kedua Toshiba untuk sistem pembangkit listrik PLTP di Indonesia, setelah PLTP Wayang Windu Unit 3 yang diumumkan pada Oktober 2024.

Sebagai negara dengan kapasitas panas bumi terbesar kedua di dunia, Indonesia memiliki sumber daya panas bumi yang diperkirakan mencapai 30 GW. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, permintaan listrik di Indonesia terus meningkat. Dalam upaya mencapai netralitas karbon pada tahun 2060, pemerintah Indonesia telah menetapkan target peningkatan kapasitas pembangkit listrik sebesar 40,6 GW hingga 2030, dengan 3,35 GW berasal dari energi panas bumi.

Ekspansi PLTP Patuha, yang berlokasi di kawasan pegunungan sekitar 200 km tenggara Jakarta, menjadi bagian penting dari rencana ini. Dengan tambahan kapasitas dari Unit 2, total kapasitas PLTP Patuha akan meningkat menjadi 110 MW.

Toshiba telah lama mendukung stabilitas pasokan listrik di Indonesia. Perusahaan ini sebelumnya telah memasok enam turbin uap dan generator untuk berbagai PLTP di Indonesia dengan kapasitas gabungan sebesar 311 MW. Beberapa proyek utama yang melibatkan Toshiba meliputi PLTP Sarulla, PLTP Patuha Unit 1, dan PLTP Lumut Balai Unit 1.

Kepercayaan terhadap Toshiba tidak terlepas dari rekam jejak perusahaan dalam menyediakan peralatan berkinerja tinggi, termasuk layanan IoT untuk memantau kinerja peralatan, mendiagnosis potensi kerusakan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini terbukti pada PLTP Patuha Unit 1 yang telah menggunakan teknologi IoT Toshiba untuk menjaga suplai listrik yang andal.

Takehiko Matsushita, Vice President Power Systems Division Toshiba, menyampaikan optimismenya terkait proyek ini. “Kami bangga dapat menjadi bagian dari ekspansi PLTP Patuha. Dengan lini produk panas bumi kami yang lengkap, mulai dari 1 MW hingga 200 MW, kami terus berkomitmen membantu klien memanfaatkan energi bersih dan terbarukan. Kami akan terus mengembangkan solusi panas bumi untuk mendukung masa depan berkelanjutan,” ujarnya.

Ikuti ListrikIndonesia di GoogleNews

#PLTP

Index

Berita Lainnya

Index